Canon resmi memboyong dua kamera "2 in 1" teranyarnya ke Indonesia. Kedua kamera saku iNSPiC S dan iNSPiC C membidik generasi muda Indonesia yang ingin menciptakan momen-momen seru di kehidupan mereka.
"Kamera iNSPiC sengaja kami hadirkan bagi para kawula muda untuk menambah keseruan momen mereka," kata Sintra Wong (Senior Division Manager, Datascrip) di acara peluncuran kamera seri iNSPiC di Jakarta, Rabu.
"Mereka juga bisa secara instan mengambil foto, mencetak, dan langsung berbagi foto ke teman dan keluarga," imbuhnya.
Sebagai kamera "2 in 1", pengguna sejatinya bisa menjepret foto dengan kamera saku seri iNSPiC ini, sekaligus mencetak hasil foto tersebut langsung dari kamera. Kendati begitu, ada sejumlah fitur yang membedakan seri iNSPiC S dan iNSPiC C.
iNSPiC S dibekali dengan kamera beresolusi 8 MP dan dilengkapi dengan built-in ring light LED yang melingkari lensa kamera untuk membantu kamera dalam kondisi low light.
Untuk selfie, di sekeliling lensa kamera tersebut juga terpatri material yang serupa dengan kaca untuk membantu pengguna ketika ingin selfie atau wefie.
iNSPiC S juga bisa disambungkan dengan aplikasi Canon Mini Print di ponsel pintar lewat konektivitas Bluetooth untuk mengedit foto yang ditangkap serta mencetaknya dari ponsel pintar.
Sementara iNSPiC C hanya dibekali dengan kamera yang beresolusi 5 MP ditemani dengan satu buah LED flash. Seri iNSPiC C sendiri tidak memiliki konektivitas Bluetooth.
Artinya, kamera ini tidak bisa disambungkan dengan aplikasi Canon Mini Print dan hanya bisa menjepret dan bisa mencetak foto saja. Untuk hasil foto, kedua kamera mampu menampung sepuluih lembar kertas foto.
Hasil foto sendiri bisa dipilih antara rasio 2:2 (2x2 inci) dan 2:3 (2x3 inci). Fitur lainnya yang ada di dua kamera ini mencakup teknologi ZINK (Zero Ink) yang memungkinkan kamera mencetak foto tanpa menggunakan tinta.
Ada pula slot micro-SD yang bisa menampung kartu memori sampai 256 GB.
Harga dan Ketersediaan
Bagaimana dengan harga Canon iNSPiC S dan harga Canon iNSPiC C di Indonesia? Kedua kamera saku ini sudah bisa didapatkan mulai awal Agustus di sejumlah toko offline rekanan Datascrip, dengan harga Rp 2,5 juta (iNSPiC S) dan Rp 1,9 juta (iNSPiC C).
Pengguna juga akan mendapatkan bonus kertas foto sebanyak sepuluh lembar ketika membeli kamera tersebut.
Kertas foto Canon iNSPiC juga dijual Datascrip secara terpisah, yang mana 1 kotak berisi 20 lembar dan dibanderol dengan harga Rp160.000.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR