Di era serba layanan online seperti sekarang, penggunaan password alias kata kunci untuk login ke akun sudah sangat lumrah.
Password merupakan hal yang penting. Kalau dibuat asal-asalan, akun online bisa dijebol dan diambil alih peretas.
Seperti apa password yang paling aman?
Etay Maor (Executive Security Adviser di IBM Security) mengungkapkan bahwa kata kunci berisi kombinasi huruf, angka, dan karakter yang rumit sekalipun sebenarnya masih relatif mudah untuk ditembus.
"Bahkan kalau panjangnya antara 8-10 karakter dan sangat kompleks, komputer pun masih bisa menebaknya dengan cepat," ujar Maor, pakar Sekuriti yang mempelajari taktik kriminal siber di dark web.
Daripada kata kunci pendek berisi karakter aneh, Maor lebih menyarankan untuk membuat password dalam bentuk "passphrase" alias frasa sandi yang menggabungkan beberapa kata sekaligus ke dalam satu baris.
Misalnya "saya ingin sekali berlibur ke maladewa". Agar lebih aman, pakailah kata-kata yang unik, bukan yang berasal dari kutipan atau lirik lagu populer. Gunakan spasi di antara kata.
Baca Juga: Kabar Duka, CTO Traveloka Denni Permadi Gautama Meninggal Dunia
Passphrase macam demikian, menurut Maor, jauh lebih sulit untuk dipecahkan oleh komputer lewat teknik brute force yang bisa mencoba hingga jutaan password dalam sedetik sampai ditemukan yang cocok.
Kalaupun passphrase akhirnya bisa jebol, lanjut dia, waktu yang diperlukan bakal sangat lama sehingga tidak realistis.
Cara lainnya untuk meningkatkan keamanan adalah menghindari penggunaan password yang sama untuk akun berbeda.
Tujuannya tentu supaya tak semua akun online bisa diakses apabila satu password sudah berhasil ditebak hacker.
Untuk mempermudah hal ini, Maor menyarankan agar memakai aplikasi password manager yang bisa melakukan auto-fill di akun-akun online sekaligus dibekali algoritma untuk menciptakan saran password yang aman.
Baca Juga: Manfaatkan Kemacetan, Waze Bantu Pengiklan Raih Target Audience
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR