Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Bank Mandiri untuk memperbaiki sistem teknologi informasinya.
Perintah dari BI dan OJK itu dikeluarkan setelah sistem IT Bank Mandiri sempat mengalami gangguan teknis beberapa waktu lalu.
"(Kami) minta Bank Mandiri pastikan sistem IT sekarang itu aman untuk ke depannya. (Bank Mandiri) diminta evaluasi dan teliti kembali semuanya agar tak terulang kembali di masa mendatang," ujar Kepala Departemen Pengawasan Bank OJK Hizbullah di Ombudsman RI Jakarta.
Hizbullah mengatakan pihaknya telah mengirim tim IT untuk memastikan sistem Bank Mandiri telah aman. OJK sangat fokus mengawasi sistem IT perbankan supaya para nasabah tak dirugikan.
"Kita minta semua perbankan selalu update IT-nya. Selalu update, sempurnakan, dan perkuat manajemen risiko dan security-nya,” kata Hizbullah.
Baca Juga: Kabar Duka, CTO Traveloka Denni Permadi Gautama Meninggal Dunia
Sementara itu, Direktur Eksekutif Surveillance Keuangan BI, Sempa AH Sitepu mengaku telah meminta penjelasan dari Bank Mandiri terkait ganguan teknis yang dialaminya beberapa waktu lalu. Setelah mendapat penjelasan, Sempa meminta Bank Mandiri memperbaharui sistem IT-nya.
“Kami sebagai otoritas bersama OJK sangat menjaga stabilitas sistem keuangan. (Kami) minta Bank Mandiri perbaiki semaksimal mungkin agar tidak terulang kembali,” kata Sempa.
Sebelumnya, layanan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengalami eror atau gangguan teknis pada Sabtu.
Adapun eror tersebut telah terjadi karena perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan di akhir hari mengalami eror pada data 10 persen nasabah Bank Mandiri.
Eror system itu membuat saldo rekening sekitar 10 persen nasabah Bank Mandiri mengalami perubahan, ada yang berkurang, namum ada juga yang bertambah.
Baca Juga: Xiaomi Segera Jual Ponsel Flagship di Indonesia, Redmi K20 Pro?
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR