Seorang gamer belia berusia 16 tahun asal Amerika Serikat, Kyle Giersdorf, memenangkan ajang turnamen Fortnite skala global bertajuk "World Cup Solo" yang digelar di Arthur Ashe Stadium, New York, AS, akhir pekan lalu.
Remaja yang biasa dikenal dengan nickname "Bugha" ini berhasil membawa pulang hadiah senilai 3 juta dollar AS atau setara dengan Rp 42 miliar. Bugha menyabet gelar juara pertama setelah ia sukses memamerkan performanya dalam enam babak dalam turnamen ini secara berturut-turut.
Pada babak pertama, Bugha berhasil menjadi the last man standing, di mana ia berhasil menjadi satu-satunya pemian yang bertahan hidup, mengalahkan 99 pemain lain. Di babak ini, ia memperoleh skor 9 poin.
Namun, babak kedua hingga babak keenam turnamen ini ternyata tidak dimenangkan oleh Bugha, melainkan kontestan lain. Kendati hanya memenangkan babak pertama, Bugha konsisten mempertahankan permainannya hingga babak keenam, sebagaimana dirangkum Kotaku.
Di penghujung turnamen, ia berhasil menduduki posisi teratas klasemen dengan skor 59 poin berselisih, 26 poin dari rival utamanya, Psalm, yang menyabet posisi runner up.
Bugha pun didaulat sebagai juara dunia turnamen perdana Fortnite World Cup Solo. Psalm yang duduk di urutan mendapat hadiah sebesar 1,8 juta dollar AS (Rp 25 miliar) dengan skor 33 poin, diikuti dengan Epikwhale dengan skor 32 poin.
Epikwhale diganjar 1,2 juta dollar AS (Rp 16 miliar). Sebelumnya, sejak bulan April lalu, Epic Games mulai mengajak para pemain dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam ajang turnamen Fortnite World Cup.
Epic Games menggelar turnamen skala dunia ini dalam dua mode, yaitu mode "Solo" dan "Duo". Pada mode "Duo", dua pemain dengan julukan masing-masing Nyhrox dan aqua berhasil membawa pulang 3 juta dollar AS (Rp 42 miliar) pula dengan skor gabungan 51 poin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR