Di bawah Apple ada Xiaomi yang menjadi vendor smartphone nomor empat di dunia, dengan pangsa pasar 9 persen, naik dari periode sebelumnya 8.,8 persen.
Penutup lima besar lagi-lagi diisi oleh vendor asal China, yakni Vivo yang tumbuh tipis dari 7,3 persen menjadi 7,5 persen.
Jika digabung, pangsa pasar vendor smartphone China yang terdiri atas Huawei, Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Realme mencapai 42 persen pada periode April-Juni 2019.
Jumlah ini disebut menjadi pencapaian tertinggi sejauh ini. Pasar Smartphone Masih Lesu Secara keseluruhan, Counterpoint Research mengatakan bahwa pengapalan smartphone mengalami penurunan.
"Penurunan pasar smartphone terjadi karena China yang terus menurun pasarnya selama dua tahun terakhir," ucap Counterpoint Research.
Perang dagang antara China dan AS yang belum tuntas juga mempengaruhi penurunan pangsa pasar smartphone global.
Jika China mendominasi sebagai produsen, Counterpoint Research mencatat India adalah pasar paling seksi untuk smartphone di periode ini.
Pada kuartal kedua tahun ini, pengapalan smartphone ke India mencapai 37 juta unit dan menjadi pasar kunci. Diprediksi, adopsi jaringan 5G akan mengembalikan geliat pasar smartphone kedepannya.
"Kami memprediksi penjualan perangkat 5G akan lebih dari 20 juta pada tahun 2019," jelas Varun Mishra, salah satu periset Counterpoint Research.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR