Kejadian pemadaman listrik (black out) dialami masyarakat yang berada di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten pada Minggu.
Akibatnya masyarakat tidak dapat menggunakan fasilitas lain yang terkait, seperti penerangan, komunikasi, transportasi, dan lainnya.
Layanan internet pun terkena imbas dan mengalami ganggungan. Operator seluler dan internet mengandalkan pasokan listrik dari PLN agar Base Trasnceiver Station (BTS) dapat terus beroperasi.
Dengan adanya pemadaman, para operator harus mengandalkan listrik cadangan baik dari baterai atupun genset.
Pemadaman bermula pada pukul 11.45 WIB karena terdapat gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Ungaran-Pemalang.
Setelah berlangsung selama kurang lebih tujuh jam, PLN mengumumkan mulai memulihkan pasokan listrik secara bertahap.
Untuk melihat wilayah-wilayah yang sudah nyala atau masih mati listrik untuk wilayah Jakarta dapat mengunjungi peta online Pelita.
Peta Pelita menampilkan informasi mengenai pemadaman jaringan kelistrikan di wilayah kerja PLN Distribusi Jakarta Raya dapat dilihat secara real time melalui http://pelita.plnjaya.co.id/.
Situs Pelita PLN menampilkan informasi jumlah wilayah serta jenis pemadaman yang sedang terjadi di bagian atas.
PLN membagi pemadaman menjadi tiga kategori, yakni Padam Gangguan dengan label merah, Padam Pemeliharaan dengan label hijau, dan Padam Banjir dengan label biru.
Informasi jumlah wilayah yang mengalami pemadaman listrik juga ditampilkan di samping label warna masing-masing.
Sementara di peta di bawahnya, wilayah yang terdampak mati listrik juga akan diberi label warna masing-masing kategori pemadaman.
PLN juga menyediakan informasi detil gangguan di kolom sebelah kanan peta untuk menjelaskan apa dan kenapa pemadaman harus dilakukan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR