Beberapa waktu lalu, sempat berhembus kabar bahwa Vivo bakal menghentikan produksi smartphone dari seri V15 dan V15 Pro.
Kedua ponsel in bahkan disebut tak lagi dijual secara online, tapi hanya secara offline sampai stok terakhir habis.
Sebabnya disinyalir karena Vivo kini sudah menelurkan model smartphone lain dengan harga dan spesifikasi kompetitif, seperti Vivo S1 dan Z1 Pro, yang kemudian menggeser duo V15.
Menanggapi rumor ini, Senior Product Manager Vivo Indonesia Yoga Samiaji memastikan bahwa hingga sekarang Vivo masih memproduksi ponsel V15 dan V15 Pro di Indonesia.
"Belum ada rencana untuk diberhentikan," kata Yoga di sela acara pelucuran Vivo Z1 Pro di Jakarta.
Kendati demikian, Yoga menambahkan bahwa di kemudian waktu bisa saja ada pertimbangan yang menyebabkan penghentian produksi salah satu lini ponsel di pabrik Vivo di kawasan Cikupa, Tangerang, Banten.
Salah satu kemungkinan pertimbangan itu adalah apabila ada produk baru yang mesti diproduksi dan harus menggeser produk lama.
"Kami punya roadmap secara strategi. Kalau nanti keluar produk baru, biasanya ada (produksi ponsel lain) yang offline," ujar Yoga.
"Kalau misalnya kami tiba-tiba punya rencana di akhir tahun untuk mengeluarkan produk baru, ya nanti dilihat lagi," pungkasnya.
Vivo V15 dan V15 Pro dirilis dalam waktu berdekatan pada bulan Maret tahun ini. Keduanya mengisi segmen harga Rp 4 juta hingga Rp 5 juta dan dibekali sejumlah fitur andalan seperti pemindai sidik jari di layar dan kamera pop-up.
Dengan kata lain, V15 dan V15 Pro diposisikan di atas model S1 dan Z1 Pro yang membidik kategori banderol Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR