Teknologi kecerdasan buatan (AI) akan merubah wajah industri teknologi di masa depan, tak terkecuali di bidang kesehatan.
Baru-baru ini, Badan Kesehatan Nasional Inggris (National Health Service, NHS) akan mengalokasikan dana senilai 250 juta poundsterling atau sekitar Rp4,29 miliar untuk membuat laboratorium kecerdasan buatan (AI).
Laboratorium AI itu akan menjadi bagian dari unit yang bertugas melakukan digitalisasi sistem perawatan kesehatan negara.
Tugas laboratorium AI itu akan menyatukan akademisi, spesialis, dan perusahaan teknologi untuk mengatasi "beberapa tantangan terbesar di dunia kesehatan dan perawatan."
"Kami berada di puncak revolusi teknologi kesehatan besar yang dapat mengubah pengalaman pasien dengan menjadikan NHS sebagai layanan kesehatan dan perawatan yang benar-benar bersifat prediktif, preventif, dan dapat dipersonalisasi," kata Sekretaris Kesehatan Matt Hancock, Sekretaris Negara untuk Perawatan Kesehatan dan Sosial, dikutip dari Venture Beat.
Pembangunan laboratorium AI itu merupakan bagian dari misi NHS untuk menjadikan NHS sebagai institusi terbaik di bidangnya.
"Para ahli memberi tahu kami bahwa karena NHS dan talenta teknologi kami. Inggris dapat menjadi pemimpin dunia dalam hal kemajuan perawatan kesehatan ini sehingga saya bertekad untuk memberikan NHS kesempatan untuk menjadi pemimpin dunia dalam menyelamatkan hidup melalui kecerdasan buatan dan genomik," ujar Matt.
Baca Juga: Oppo Singkirkan Apple dari Tiga Besar Pabrikan Ponsel Terbesar Global
Harapan
Salah satu harapan terhadap pembangunan laboratorium AI itu untuk meningkatkan kemampuan pemeriksaan kanker dengan mempercepat mamogram, pemindaian otak, pemindaian mata, dan pemantauan jantung.
Selain itu, laboratorium itu akan memungkinkan dokter untuk memperkirakan kebutuhan obat, alat, dan bedah dengan cepat secara lebih baik.
Kepala Eksekutif NHS Simon Stevens mengatakan pembangunan laboratorium itu NHS memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja di NHS, sehingga dapat memanfaatkan sistem kecerdasan buatan untuk automatisasi tugas-tugas rutin.
"Kecerdasan buatan yang ditargetkan secara cermat sekarang sudah siap untuk digunakan di layanan kesehatan dan investasi yang diumumkan hari ini adalah langkah lain ke arah yang benar untuk membantu NHS menjadi pemimpin dunia di bidang penggunaan teknologi penting ini," kata Stevens.
Baca Juga: Jamin Kelangsungan IoT, Huawei Besut Sistem Operasi Terbaru HarmonyOS
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR