Hadiah yang bakal diberikan untuk penemuan bug macam ini adalah 1 juta dollar AS (Rp 4 miliar), ditambah bonus 50 persen, sehingga totalnya menjadi 1,5 juta dollar AS (Rp 21 miliar) sebagaimana dirangkum Wired.
Tentu, penerima iPhone khusus tadi punya peluang lebih besar untuk menggondol hadiah tersebut, karena perangkatnya bisa lebih bebas diutak-atik.
Lewat program bug bounty dengan iming-iming sejumlah besar uang itu, Apple berharap bisa menemukan celah keamanan iPhone sesegera mungkin.
“Alasan utamanya adalah mengendus kelemahan sebelum tiba di tangan konsumen,” sebut Krstic.
Berbeda dari sebelumnya yang bersifat “invite only”, program bug bounty Apple kini terbuka untuk semua peneliti keamanan.
Cakupannya bukan hanya iOS saja, tapi juga macOS dan sistem operasi lain dari Apple.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR