Tahun lalu, Traveloka meluncurkan fitur PayLater yang merupakan fasilitas keuangan yang memungkinkan pengguna melakukan metode pembayaran dengan cicilan tanpa kartu kredit.
Metode pembayaran ini berlaku untuk berbagai produk yang tersedia di Traveloka, termasuk membeli tiket pesawat, hotel, tiket bioskop, dan Traveloka Eats.
Sejak diluncurkan pertama kali di 2018, tercatat jumlah pengguna fitur Traveloka PayLater kini telah bertumbuh mencapai 10 kali lipat
Perlindungan Berlapis untuk Akun Pengguna
Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dalam menggunakan fitur ini, Traveloka baru-baru ini menerapkan sistem perlindungan berlapis untuk memastikan keamanan data para pengguna Traveloka PayLater.
Alvin Kumarga, Senior Vice President Financial Products, Traveloka, mengatakan “Keamanan data pengguna tentu saja menjadi prioritas kami dan kami berupaya untuk dapat mewujudkan hal tersebut. Untuk itulah, kami menerapkan sistem perlindungan berlapis, yaitu Traveloka Secure Code dan Account Deactivation.”
“Untuk lebih menambah keamanan pengguna Traveloka PayLater, kami juga bekerjasama dengan perusahaan teknologi finansial Caturnusa Sejahtera Finance (CSF) yang telah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan,” tambahnya.
Alvin juga menjelaskan bahwa melalui fitur Traveloka Secure Code, setiap transaksi yang dilakukan pengguna di Traveloka akan membutuhkan konfirmasi kode rahasia yang akan dikirim melalui SMS. Tanpa memasukkan kode ini, transaksi tidak akan berhasil.
Fitur keamanan kedua adalah Account Deactivation. Fitur ini akan berfungsi ketika ada aktivitas tidak sah di akun Traveloka.
Jika terjadi hal tersebut, pengguna dapat menonaktifkan akunnya untuk sementara.
Traveloka akan tetap menyimpan informasi dan data pemilik sehingga dapat dipulihkan kembali ketika dibutuhkan.
Selain dua fitur tersebut, Traveloka juga memiliki lapisan keamanan lainnya yaitu Notifikasi Login dan Autentifikasi Dua Faktor.
Melalui fitur Notifikasi Login, pengguna akan mendapatkan notifikasi melalui email ketika masuk ke akun (login).
Kemudian, pengguna Traveloka juga dapat mengaktifkan Autentifikasi Dua Faktor sehingga pengguna harus memasukkan password Traveloka dan kode verifikasi setiap kali masuk ke aplikasi.
Saat mengakses Traveloka melalui aplikasi mobile, pengguna Traveloka dapat menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah untuk autentikasi akun.
Pentingnya Edukasi
Dalam meningkatkan keamanan data pengguna Traveloka, Alvin juga menegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat.
Edukasi di antaranya memiliki dua fungsi utama. Pertama, edukasi bahwa saat ini sudah banyak lembaga keuangan resmi yang memberikan layanan yang mudah, nyaman, dan aman.
Hal ini penting untuk mendorong semakin banyak masyarakat yang bertransaksi dengan lembaga keuangan resmi.
Kedua, edukasi untuk senantiasa menjaga kerahasiaan data pribadi dan transaksi mereka. Misalnya dengan memperbaharui password akun finansial mereka secara berkala.
Selain itu, pengguna juga tidak disarankan untuk membagikan alamat email, password, kode pin, nomor kartu kredit, dan nomor telepon kepada orang lain.
“Di Traveloka, inovasi produk, layanan, dan fitur keamanan data sama kuat dengan komitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan di tanah air,” ujar Alvin.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR