Apple telah bersusah payah menekan software jailbreaking di perangkat iOS. Tapi karena blunder yang dilakukan baru-baru ini, Apple secara tidak sengaja membuka kembali jalan untuk melakukan jailbreaking ke iPhone.
Pasalnya, iOS versi paling baru yakni iOS 12.4 ternyata memiliki bug yang membuatnya rentan disisipi pihak asing.
Alhasil, beberapa pihak yang melihat peluang ini segera mengambil kesempatan untuk merilis jailbreak untuk iOS 12.4 secara gratis.
Jailbreak tersebut dirilis oleh periset keamanan dengan nama samaran "Pwn20wnd" secara publik di Github. Beberapa kode jailbreak konon dirahasiakan untuk menghindari perbaikan oleh Apple.
Kode ini disebut bisa digunakan untuk iOS versi 11.0 hingga 12.4.
Menurut laporan Mac Rumors, beberapa pengguna mengaku bahwa kode jailbreak ini berhasil tertanam di iPhone mereka. Hal ini turut dikonfirmasi Ned Williamson, salah satu peneliti dari Google Project Zero.
Ia mengaku kode jailbreak ini bekerja di iPhone XR miliknya. Williamson mengatakan, kerentanan yang ada di iOS 12.4 bisa mencipatakan spyware yang membahayakan data pengguna seperti dirangkum CNET.
Jailbreak merupakan teknik yang digunakan untuk membuat iOS yang kaku bisa sedikit lebih longgar.
Dengan jailbreak, aplikasi atau tema yang sebelumnya tidak tersedia di App Store karena tidak diizinkan Apple bisa dipasang.
Teknik ini sejatinya tidak ilegal, tapi aplikasi bajakan yang didapat dari pihak ketiga belum tentu terjamin keamanannya.
Salah satu periset keamanan, Stefan Esser, mengimbau para pengguna iPhone untuk berhati-hati dengan aplikasi yang diunduh di App Store setelah kode jailbreaking iOS 12.4 ini beredar.
"Ada beberapa aplikasi yang memiliki salinan jailbreak di dalamnya," kata Esser.
Apple tidak menanggapi masalah ini. Namun, kemungkinan pembaruan iOS baru akan segera diluncurkan untuk menambal bug ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR