Setelah didahului oleh beragam bocoran, Vivo akhirnya resmi merilis ponsel gaming terbarunya, yaitu Vivo iQoo Pro.
Ponsel ini juga tersedia dalam varian 5G. Kedua ponsel itu sejatinya identik dari segi desain dan spesifikasi.
Perbedaan hanya terletak di dukungan konektivitas yang diusung kedua ponsel. Seperti namanya, Vivo iQoo Pro "reguler" hanya mendukung jaringan LTE, sementara iQoo Pro 5G mendukung jaringan 5G.
Kedua ponsel gaming ini memiliki panel Super AMOLED dengan layar berukuran 6,4 inci beresolusi Full HD Plus. Layarnya mengusung desain bezel tipis layaknya smartphone kekinian.
Di atasnya terdapat wadah kamera selfie 12 megapiksel dengan desain waterdrop. Selain kamera depan, kamera belakang iQoo Pro dan iQoo Pro 5G juga serupa. Kedua ponsel mengandalkan konfigurasi tiga kamera belakang untuk kinerja fotografi.
Masing-masing kamera beresolusi 48 MP, 13 MP (ultrawide), dan 2 MP (depth sensor).
Kedua ponsel ini juga mengusung chipset teranyar dari Qualcomm yang didesain khusus untuk smartphone gaming, yaitu Snapdragon 855+.
Untuk diketahui, chipset tersebut juga dipakai di ponsel gaming kompetitor, seperti Asus ROG Phone II dan Black Shark 2 Pro.
Lebih lanjut, kedua ponsel gaming teranyar dari Vivo ini dipadankan dengan paduan RAM hingga 12 GB dan varian memori internal 128 GB (iQoo Pro) serta hingga 256 GB (iQoo Pro 5G).
Fitur lainnya di kedua ponsel ini mencakup pemindai sidik jari yang sudah tertanam di dalam layar (in-display) dan baterai jumbo 4.500 mAh. Baterai berkapasitas besar ini juga mendukung pengisian super cepat 45 watt.
Kedua ponsel menjalankan sistem operasi Android 9.0 Pie serta dibalut dengan antarmuka Funtouch 9, sebagaimana dirangkum GSMArena.
Vivo iQoo Pro dibanderol dengan harga 3.198 Yuan atau sekitar Rp 6,4 juta (8 GB/128 GB) dan 3.498 Yuan atau setara dengan Rp 7 juta (12 GB/128 GB).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR