Meskipun belum resmi meluncur, banyak pihak yang mulai was-was dengan kehadiran uang digital Facebook Libra.
Gubernur Bank of England Mark Carney mengungkapkan mata uang Amerika Serikat (AS) Dolar AS bisa saja digantikan oleh mata uang digital milik Facebook, Libra.
"Libra bisa menggantikan dolar Amerika Serikat (AS) sebagai mata uang cadangan dunia," katanya di simposium tahunan U.S. Federal Reserve yang berlangsung di Jackson Hole, Wyoming seperti dikutip Bloomberg.
Carney mengatakan penggantian dolar dengan mata uang digital termasuk Libra bisa menjadi pilihan terbaik ketimbang membolehkan status cadangan digantikan oleh mata uang nasional negara lain, misalnya China Renminbi.
"Kombinasi dari ketidakpastian kebijakan ekonomi yang meningkat, proteksionisme langsung dan kekhawatiran yang lebih jauh, mengakibatkan guncangan negatif, karena ruang kebijakan yang terbatas memperburuk bias disinflasi dalam ekonomi global," ujarnya.
Pada Juli lalu, Carney juga berpendapat bahwa Libra, harus benar-benar sempurna sejak awal agar dapat dirilis.
"Jika berhasil, ini akan menjadi sistemik, karena melibatkan sejumlah besar pengguna. Dan jika Anda adalah sistem pembayaran sistemik, Anda harus sempurna. Anda tidak bisa membuat orang kehilangan uang dari dompet mereka," tegasnya.
Respons Carney yang terhadap Libra jauh berbeda dengan tanggapannya soal Bitcoin. Pada Februari 2018, Carney mengklaim bahwa Bitcoin (BTC) tidak bisa dianggap sebagai pembayaran yang sah dalam definisi tradisional.
Artinya, Bitcoin tidak bisa digunakan sebagai alat pertukaran dalam transaksi jual beli, ataupun penyimpan nilai (investasi).
Source | : | Bloomberg |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR