Setelah mengalami penundaan, ponsel layar lipat yang ditunggu-tunggu pencinta gadget resmi dirilis ulang.
Samsung mengumumkan akan mulai menjual Galaxy Fold pada 6 September hari ini di Korea Selatan.
Dalam sebuah postingan di blog resminya, Samsung mengatakan bahwa perangkat Galaxy Fold kini telah disempurnakan setelah sebelumnya mengalami masalah.
Beberapa bulan lalu, sejumlah unit Galaxy Fold yang dicoba oleh para pengulas gadget memang mengalami kendala teknis, terutama pada bagian layar fleksibel.
Bahkan CEO Samsung, DJ Koh pun mengakui bahwa Galaxy Fold saat itu masih sangat prematur dan terlalu dini diluncurkan. Alhasil Samsung harus menunda pengiriman Galaxy Fold kepada pembeli yang sudah melakukan pre-order.
"Selama beberapa bulan terakhir, Samsung telah menyempurnakan Galaxy Fold untuk memastikan agar dapat memberi pengalaman terbaik. Tidak hanya kami meningkatkan desain dan konstruksi Galaxy Fold, tetapi kami juga meluangkan waktu untuk memikirkan kembali seluruh perjalanan para konsumen," tulis Samsung seperti dikutip Android Police.
Selain Korea Selatan ada pula sejumlah negara lain yang juga akan kebagian ponsel layar lipat ini.
Beberapa negara tersebut yaitu Prancis, Jerman, Britania Raya (UK), Amerika Serikat, dan Singapura.
Galaxy Fold mulanya direncanakan akan mulai dijual pada April lalu. Namun rencana tersebut harus ditunda karena perangkat yang diuji mengalami masalah. Soal masalah yang dikeluhkan, sektor durability atau ketahanan menjadi sorotan.
Jurnalis Bloomberg, Mark Gurman bahkan mengatakan unit review Galaxy Fold sepenuhnya rusak dan tidak bisa digunakan setelah pemakaian dua hari. Dia pun mengunggahnya ke akun Twitter pribadinya, @markgurman.
Galaxy Fold dijual seharga 1.980 dollar AS (sekitar Rp 27 juta). Samsung sempat mengklaim, ponsel lipat pertamanya habis terjual dalam sehari setelah periode pre-order dibuka 15 April lalu.
Source | : | Android Police |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR