Pendiri raksasa e-commerce Alibaba Jack Ma hari ini resmi pensiun dari posisi Chairman sekaligus merayakan ulang tahun Jack Ma yang ke 55.
Ma pun mengunjugi apartemennya di Hangzhou, tempat ia dulu merintis Alibaba bersama pendiri lainnya.
Jack Ma mengaku emosional mengingat kembali masa-masa itu.
"Saya harap dalam 60 tahun, 80 tahun, orang-orang masih mengingat apartemen ini. Kita tidak boleh kehilangan impian dari apartemen ini," katanya dalam video yang dipajang Alibaba.
Usai pensiun, Ma akan berkecimpung di jagat filantrofi. Ia sendiri telah mendirikan Jack Ma Foundation pada 2014.
Sektor yang menarik perhatiannya adalah bidang pendidikan, lantaran Ma dulu adalah seorang guru.
"Jack Ma memberi sinyal ketertarikannya di filantrofi, lingkungan, pemberdayaan wanita, pendidikan dan pengembangan," sebut Duncan Clark, pengarang buku Alibaba: The House That Jack Ma Built.
Meski sudah tak jadi Chairman, Ma akan tetap menjadi penasihat Alibaba. Dia juga anggota seumur hidup Alibaba Partnership, kelompok 36 orang yang bisa menominasikan mayoritas dewan direksi Alibaba.
Ma masih pula memegang 6,22% saham Alibaba dan kekayaannya tembus USD 40 miliar.
Namun sebagai mantan guru dan ingin kembali berkiprah di bidang pendidikan, ia ingin talenta muda bisa menonjol di Alibaba sepeninggal dirinya.
"Guru selalu ingin siswanya melebihi mereka, jadi tanggungjawab saya dan perusahaan adalah mempersilakan orang yang lebih muda dan lebih berbakat mengambil peran pemimpin," kata Ma.
Ma berhasil memenuhi niatnya yang ingin pensiun dalam usia lebih muda dari Bill Gates.
Gates pensiun dari Microsoft pada umur 58 tahun pada 2014.
Sang Penerus
Ma meninggalkan perusahaan yang didirikannya 20 tahun lalu kepada penerusnya, Daniel Zhang yang saat ini menjabat sebagai CEO Alibaba.
Jack Ma menyebutkan beberapa karakteristik Zhang yang berbeda dengan dirinya yang flamboyan dan karismatik.
"Dia memiliki kemampuan berpikir yang kritis dan logis seperti komputer super, berkomitmen terhadap visinya, mempunyai keberanian untuk sepenuh hati melaksanakan model bisnis serta industri yang inovatif dan memandang ke masa depan," paparnya pada 2018, ketika mengumumkan rencana pengangkatan Zhang.
Jack Ma dijadwalkan menghadiri pesta perpisahan di Hangzhou Olympic Sports Center, yang berkapasitas 80.000 orang, dengan berbagai sajian musik dan penampilan para selebritas.
Rencana mundurnya Ma terbilang tak biasa karena bukan hal yang lazim bagi pendiri perusahaan teknologi besar untuk pensiun sedini ini.
Di bawah kepemimpinannya, Alibaba telah menjelma menjadi perusahaan raksasa dengan 100.000 karyasan dan ekspansi ke bisnis layanan finansial, komputasi awan, dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Adapun Zhang akan mewarisi sejumlah tantangan yang tak ringan, di bawah pengawasan jutaan pasang mata dari seluruh dunia.
Salah satu yang terbesar adalah menemukan potensi bisnis baru seiring makin mature-nya sektor e-commerce Negeri Panda.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR