Apple sudah resmi menjual flagship iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max di pasar beberapa hari.
Analis kenamaan soal Apple, Ming Chi Kuo memprediksi pemesanan iPhone 11 dan iPhone 11 Pro akan laris manis dan di atas ekspektasi.
Salah satu alasan iPhone 11 dan iPhone 11 Pro sangat laris manis adalah warna barunya yang memikat.
Kuo menyatakan ada permintaan kuat iPhone 11 Pro Midnight Green serta iPhone 11 warna ungu dan hijau.
"Banyak yang memesan iPhone 11 Pro Midnight Green dan iPhone 11 warna ungu dan hijau," ujarnya seperti dikutip 9to5mac.
Dia memperingatkan soal masalah produksi material kaca untuk warna midnight green kemungkinan bermasalah sehingga mengganggu ketersediaannya. Permintaan iPhone 11 Pro akan lebih mahal lebih tinggi di Amerika Serikat.
Baca Juga: Xiaomi Tak Sengaja Pamerkan Pembaruan MIUI 11, Begini Tampilannya
Sedangkan, pasar di China lebih berminat pada iPhone 11 yang lebih murah.
Terkait sinyal positif tersebut, TF Securities meningkatkan estimasi pengapalan iPhone 11 di tahun 2019 akan mencapai 70 sampai 75 juta unit. Angka itu meningkat dari perkiraan sebelumnya yang antara 65 sampai 70 juta unit.
Selain soal warna, Kuo menyebut bahwa program tukar tambah serta cicilan nol persen membantu membangkitkan minat pembelian iPhone 11. Kemudian harga iPhone 11 yang 'hanya' USD 699 juga cukup disambut positif oleh pasar.
iPhone 11 akan mulai dijual pada 20 September mendatang. Untuk sementara, handset ini belum akan datang ke Indonesia. Peminat di Asia Tenggara biasanya menyambangi Singapura atau Australia.
Baca Juga: iKanvas, Platform Manajemen Konten Digital Besutan Indosat Ooredoo
Source | : | 9to5mac |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR