Selama ini Samsung memiliki dua jagoan di lini flagship yakni Galaxy S dan Galaxy Note. Namun, sebuah kabar yang beredar belakangan menyebutkan bahwa pada 2020 mendatang kedua seri itu kemungkinan bakal tak ada lagi.
Bukannya Galaxy S dan Note akan menghilang sama sekali, melainkan digabung menjadi lini perangkat baru.
Sebagian kalangan mungkin menilai bahwa perbedaan antara kedua seri ponsel tidak terlalu signifikan sehingga tak aneh apabila kemudian disatukan.
Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh pengulas sekaligus pembocor gadget ulung Evan Blass.
Dalam kicauannya di akun Twitter @evleaks, Evan mengklaim mendapat informasi dari sumber yang terpercaya tentang perubahan lini Galaxy mendatang.
"Karena fitur Galaxy S dan Note sangat identik, salah satu kemungkinan adalah dengan melebur mereka menjadi handset tunggal yang secara esensial adalah S-series dengan S-Pen," tulis Evan dalam salah satu kicauannya.
Ia juga mengumbar kemungkinan nama yang disematkan adalah "Galaxy One" sebagai pengganti nama Galaxy S11.
Penggantian nama Galaxy S series juga pernah diungkap Managing Director of Business Unit, Global Marketing Group Samsung, Wong Jeong.
"Masalah terbesar adalah pelafalan 'Galaxy', 'S', dan 'Eleven', itu sangat panjang, apabila model berikutnya bernama Galaxy S11. Ini juga menjadi kesempatan untuk menyatukan merek," jelas Jeong.
Evan mengatakan dikusi ini dalam tahap awal di internal Samsung. Belum diketahui pula apabila akan terealisasi nantinya, semua model Galaxy S akan mendapatkan S Pen atau hanya model terbesarnya saja.
Beberapa tahun terakhir, Galaxy S series selalu diluncurkan antara bulan Februari atau Maret. Sementara Galaxy Note pada bulan Agustus seperti dirangkum Phone Arena.
Apabila Galaxy S dan Note dilebur, kemungkinan jadwal peluncuran Galaxy Note akan digantikan oleh peluncuran ponsel lipat Galaxy Fold. Masa depan ponsel lipat memang belum bisa dijajaki lebih jelas.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR