Tepat sepekan lalu, Selasa (10/9), Alibaba Group merayakan hari jadi yang ke-20. Momen ini sekaligus menandakan dimulainya era baru dengan transisi posisi Executive Chairman dari Jack Ma ke Daniel Zhang, serta pembaruan visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, agar sejalan dengan evolusi bisnis dan perubahan dunia.
Bermula sebagai perusahaan beranggotakan 18 orang di sebuah apartemen kecil di Hangzhou, kini Alibaba telah menjadi perusahaan besar bernilai USD 447 miliar dengan 100.000 karyawan dari berbagai belahan dunia dari 30 unit usaha.
Alibaba bahkan menyediakan 40 juta lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui ekosistem eCommerce Alibaba di Tiongkok.
Berkaca dari perjalanan dua dekade kelahiran Alibaba, berikut adalah tiga (3) momen inspiratif yang dapat dijadikan pelajaran untuk memotivasi para pelaku bisnis dan generasi muda di Indonesia:
1. Proses transisi kepemimpinan perusahaan yang bertanggung jawab.
Jack Ma menyatakan bahwa HUT Alibaba ke-20 bukanlah tentang akhir dari masanya sebagai Executive Chairman, tetapi sebuah awal dari proses transisi kepemimpinan perusahaan menuju kesuksesan.
“Ini bukanlah pilihan terhadap sebuah individu, namun kesuksesan sebuah sistem (suksesi),” ujar Jack Ma dalam pidatonya di depan Aliren (sebutan karyawan Alibaba).
Jack Ma berpendapat bahwa tata cara pengelolaan Alibaba patut dibanggakan, terutama sistem partnership yang dikembangkan untuk memastikan agar budaya dan etos kerja yang telah mendasari pendekatan bisnis Alibaba selama dua dekade terakhir terus terjaga, bahkan ketika pendirinya sudah tidak ada atau tidak lagi bersama dengan Alibaba.
Inilah fokus dari prinsip dari proses transisi bertanggung jawab yang mendasari keputusannya setahun lalu untuk menunjuk Daniel Zhang sebagai suksesor posisi Executive Chairman.
2. Harapan Jack Ma dan Daniel Zhang untuk masa depan Alibaba.
Jack Ma yang juga merayakan ulang tahunnya yang ke-55 pada perayaan 20 tahun Alibaba menekankan bahwa Alibaba harus menjadi perusahaan yang terus berupaya untuk membawa perubahan positif ke dunia, bukan hanya perusahaan yang hanya mengejar keuntungan. “Menjadikan dunia lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan,” adalah harapan Jack Ma bagi Alibaba.
Sementara, Daniel Zhang mengatakan Alibaba juga harus berkontribusi dalam digitalisasi bisnis konsumen secara holistik, mulai dari perdagangan, keuangan, logistik, dan komputasi awan, melalui Alibaba Operating System.
“Ini adalah cara kami mendorong semua pelaku usaha untuk maju dan menyongsong masa depan yang lebih cerdas dan digital. Kami ingin terus meningkatkan nilai tambah, memberikan solusi, serta menjadi perusahaan yang berkontribusi memikul beban masyarakat. Kami berharap bahwa semua ini dapat mendukung peningkatan kinerja konsumen dan mitra kami, yang bahkan lebih tinggi daripada Alibaba sendiri.”
3. Bukan sebatas slogan. Visi dan nilai-nilai dipertajam sesuai perkembangan zaman.
Visi, misi, dan nilai-nilai yang ditawarkan oleh Alibaba bukanlah sebatas slogan, namun serangkaian komitmen dan karakter yang mendasari identitas perusahaan dan karyawan Alibaba Group.
Pada kesempatan tersebut, Jack Ma menyebut di balik setiap keputusan Alibaba, selalu ada berbagai pertimbangan, apakah teknologi yang mereka tawarkan bisa menjadi solusi dari permasalahan? Apakah keputusan tersebut sudah didasari oleh visi, misi, dan nilai-nilai yang dimiliki Alibaba?
Seiring dengan perubahan dalam kehidupan dan bisnis, Alibaba juga mempertajam visi perusahaan: ‘Alibaba adalah menjadi perusahaan yang bertanggungjawab dan akan hadir selama 102 tahun’.
Hal tersebut menekankan prinsip tanggung jawab dan berperan sebagai penggerak kebaikan di dunia, bukannya semata mengejar kekuatan ataupun skala bisnis.
Selain itu, dengan jenis usaha meliputi eCommerce, fintech, logistic, komputasi awan hingga hiburan, Alibaba menetapkan tujuan untuk melayani 2 miliar konsumen, membantu menciptakan 100 juta pekerjaan dan memberdayakan 10 juta UMKM untuk mencapai keuntungan pada akhir 2036.
KOMENTAR