Android 10 telah resmi meluncur awal September lalu. Tak lama kemudian, Google memperkenalkan Android 10 Go yang tak lain merupakan Android 10 versi "ringan".
Sebagaimana Android Go sebelumnya, Android 10 Go diperuntukan bagi ponsel murah meriah berspesifikasi rendah.
Rata-rata, smartphone yang menjalankan Android Go hanya memiliki kapasitas RAM 1 GB. Untuk versi terbaru ini, Google akan fokus pada kecepatan untuk pengoperasian perangkat.
Google mengklaim Android Go terbarunya 10 persen lebih gegas dibanding Android 9 Go. Selain itu, Android 10 Go juga akan membuat konsumsi memori untuk aplikasi jadi lebih efisien. Google turut meningkatkan sektor keamanan data dengan mengusung sistem enkripsi Adiantum.
Sistem itu diklaim bisa melindungi data tanpa mempengaruhi performa ponsel atau membutuhkan hardware lainnya.
Dengan Adiantum, Google ingin meyakinkan pengguna ponsel entry-level bahwa data mereka tetap aman tersimpan di ponsel.
Pembaruan aplikasi di Play Store juga dijanjikan akan lebih up to date. Android Go juga memiliki fitur untuk membaca teks berbasis kecerdasan buatan (AI).
AI digunakan pula untuk mengatur galeri foto di perangkat, baik secara online maupun offline. Lalu ada Google Lens yang bisa memindai gambar atau teks dengan kamera untuk melakukan pencarian di Google Search.
Beberapa aplikasi berembel-embel "Go" lain juga akan terpasang, seperti YouTube Go, Files Go, atau Gmail Go.
Dirangkum Engadget, Android 10 Go baru akan tersedia menjelang akhir tahun ini. Belum diketahui ponsel apa yang akan menjalankan Android 10 Go untuk pertama kali.
Source | : | Engadget |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR