Facebook Australia mulai menguji coba menyembunyikan jumlah teman yang menyukai atau like sebuah unggahan, sebagai salah satu cara dalam mendukung kesehatan mental pengguna jejaring sosial itu.
Menurut survei, tidak mengetahui jumlah like di sebuah unggahan dapat membantu mengurangi kecemasan atau depresi yang disebabkan oleh media sosial.
Dalam uji coba tersebut, hanya pemilik akun yang dapat melihat berapa banyak "like" yang didapat untuk sebuah unggahan, orang lain akan melihat "(nama akun) dan lainnya menyukai" konten tersebut.
"Kami menguji coba secara terbatas untuk like, reaksi dan penghitungan jumlah view video sebagai hal yang pribadi di Facebook. Kami akan mengumpulkan masukan untuk memahami apakah perubahan ini akan memperbaiki pengalaman pengguna," kata Facebook, dikutip dari TechCrunch.
Facebook beberpa waktu lalu membenarkan akan menguji coba menyembunyikan jumlah like setelah Jane Manchun Wone, seorang ahli teknis untuk aplikasi, mengunggah temuan kode untuk menyembunyikan jumlah like.
Berdasarkan temuan itu, pengguna masih bisa melihat daftar orang-orang yang menyukai unggahan tersebut meski pun jumlah "like" tidak lagi terlihat di News Feed atau Kabar Beranda Facebook.
Jika tes ini sukses, tidak menutup kemungkinan Facebook juga akan menyembunyikan jumlah like di negara lain setelah Australia.
Uji coba itu akan jadi ukuran apakah fitur tersebut dapat meningkatkan rasa kebahagiaan pengguna, dan jika percobaan berhasil, pengujian dapat diluncurkan ke lebih banyak wilayah.
“Kami sedang menjalankan tes terbatas di mana jumlah like, reaksi, dan tampilan video dibuat pribadi di Facebook. Kami akan mengumpulkan umpan balik untuk memahami apakah perubahan ini akan meningkatkan pengalaman orang," kata juru bicara Facebook kepada TechCrunch.
Facebook mengkonfirmasi awal bulan ini bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menyembunyikan jumlah "like" setelah peneliti aplikasi seluler Jane Manchun Wong menemukan fitur tersembunyi yang terkubur di aplikasi Android perusahaan.
Sebelumnya, Instagram sudah melakukan pengujian menyembunyikan jumlah "like" pada awal tahun ini di Kanada, dan memperluas tes ke lebih banyak wilayah ketika pengguna melaporkan bahwa mereka benar-benar menyukai itu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR