PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) belum lama ini mengumumkan penyediaan solusi sertifikasi keamanan siber dengan International Council of E-Commerce Consultants (“EC-Council”).
EC Council sendiri merupakan perusahaan terkemuka di dunia sebagai penyedia jasa badan sertifikasi keamanan siber yang beroperasi di 145 negara dan 200 ribu sertifikasi keamanan informasi profesional secara global.
EC-Council yang memiliki kantor pusat di AS dalam hal ini menunjuk SMI sebagai Exclusive Distributor untuk memperluas pengembangan pendidikan dan sertifikasi profesi di bidang Cyber Security.
Seperti kita tahu, keamanan siber merupakan proses yang meliputi orang, teknologi, dan proses. Untuk menerapkannya, diperlukan upaya dari semua pemangku kepentingan. Kita tidak dapat 100 persen aman, namun setidaknya kita dapat memperkecil risiko dari ancaman siber.
Dalam era digital teknologi di mana data sudah menjadi aset perusahaan dan semakin kompleks, keamanan siber menjadi hal penting dan harus diterapkan.
Serangan siber seringkali dirancang menjadi lebih rumit dipecahkan dan terorganisir untuk menyerang korporasi besar. Semua jenis tindakan serangan siber dilakukan dengan sengaja untuk mengganggu kerahasiaan (confidentially), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) informasi.
Di sisi lain, keamanan siber dirancang guna melindungi jaringan, komputer, program dan data dari serangan siber. Keamanan siber yang gagal diterapkan akan mengakibatkan masalah fatal jika data berpindah ke pihak lain. Oleh karena itu tingkat kesadaran dari seluruh pengguna teknologi informasi mengenai keamanan siber sangatlah penting.
“Saat ini SMI merasa bahwa keahlian keamanan siber di Indonesia masih sangat minim, oleh karena itu diperlukan tenaga terampil dan bersertifikasi khusus di bidang keamanan siber. Hal ini sangat diperlukan seiring dengan perkembangan teknologi seperti IoT, AI dan 5G, sehingga SMI turut berkontribusi dalam mempersiapkan Indonesia Maju dengan SDM yang unggul,” ujar Lie Heng (Direktur Solusi PT Synnex Metrodata Indonesia).
Lie Heng menambahkan, nantinya SMI akan menyasar ke semua segmen dan industri dalam mempersiapkan SDM-nya dengan mengembangkan business training dan sertifikasi dalam bidang keamanan sekuriti.
KOMENTAR