HTC, perusahaan smartphone asal Taiwan cukup terkenal berkat hape flagshipnya beberapa tahun silam. Namun, ketatnya persaingan industri smartphone membuat nama besar HTC semakin pudar.
Per 17 September 2019 silam, HTC telah memiliki CEO baru yang diharapkan membawa angin perubahan.
Pendiri HTC, Cher Wang memutuskan untuk mundur pada 17 September 2019 silam dan digantikan oleh Yves Maitre.
Yves diharapkan dapat membawa HTC ke puncak kejayaannya. Pada pertemuan Tech Crunch Disrupt, Yves berada di panggung yang sama dengan Carl Pei, pendiri OnePlus. Kedua perusahaan tersebut memiliki performa yang saling berkebalikan, seperti Nokia dan Samsung, 8 tahun silam.
OnePlus menjelma menjadi perusahaan smartphone yang disegani, bertransformasi dari hape murah menjadi hape flagship. Sementara HTC sebaliknya, dari hape flagship menjadi merk yang nyaris tak lagi dikenal.
Mengutip Tech Crunch, perubahan tersebut terjadi dalam kurun waktu 6 tahun terakhir. Tercatat, HTC pada 2011 berhasil mengusasi 11 persen pasar hape dunia, kini telah mengalami kerugian selama 5 kuartal berturut-turut.
Baca Juga: GoFood: Pertumbuhan Pemesanan Meningkat 133% Dibanding Tahun Lalu
Dalam pertemuan tersebut, Yves mengungkap bahwa HTC akan berhenti berinovasi dan mengembangkan perangkat smartphone.
Sebagai gantinya, HTC akan fokus pada pengembangan Virtual Reality (VR) lebih lanjut yang disebut oleh Yves sebagai XR.
Kedua, perusahaan juga akan fokus untuk mengembangkan adaptasi jaringan 5G. Ia menyebut bahwa jaringan 5G ke depan dapat menentukan perubahan zaman.
Ketiga, HTC akan fokus untuk layanan perangkat di negara-negara maju yang memiliki pendapatan per kapita yang cukup tinggi. Artinya, HTC akan mengincar pasar gadget premium.
Yves memprediksi setidaknya butuh waktu 5 tahun bagi HTC untuk berubah. Ia menyebut bahwa pada 2025 mendatang, publik akan melihat wajah HTC yang baru.
Baca Juga: Hacker Iran akan Serang Kampanye Trump di Pilpres AS Tahun Depan
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR