Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan penggunaan jaringan 5G terbesar di ASEAN.
Berdasarkan studi yang dilakukan perusahaan penyedia jaringan asal Amerika Serikat, Cisco, pengguna jaringan 5G di Indonesia akan mencapai angka 100 juta pelanggan.
Menurut pemaparan Dharmesh Malhotra, Managing Director ASEAN Service Provider Cisco, angka tersebut akan tercapai pada tahun 2025 mendatang.
Sementara implementasi jaringan 5G diperkirakan akan mulai diserap di Tanah Air pada tahun 2023.
Dharmesh pun melanjutkan bahwa faktor yang membuat Indonesia akan menjadi negara dengan jumlah pengguna 5G terbesar di ASEAN di antaranya adalah jumlah populasi dan industri telekomunikasi yang besar.
Baca Juga: PayPal Mundur dari Proyek Libra yang DIkembangkan Oleh Facebook
"5G membuat operator punya peluang besar untuk mengembangkan bisnis. 5G adalah tentang pengalaman, ada dua perbedaan besar (dengan 4G), yakni kecepatan dan latency," kata Dharmesh.
Kendati demikian, Dharmesh menekankan bahwa sektor enterprise akan tetap menjadi penyumbang revenue terbesar bagi para operator seluler.
Revenue potensial yang akan diperoleh operator diperkirakan mengalami kenaikan antara 18 persen hingga 22 persen pada 2025.
Sementara kenaikan revenue potensial yang berasal dari konsumen akhir, diperkirakan meningkat pada angka 6 sampai 9 persen pada 2025.
"Operator bisa mengambil untung dari 1,4 miliar dollar AS sampai 1,8 miliar dollar AS (Rp 25 triliun). Angka paling besar datang dari konsumen enterprise dan sisanya dari konsumen akhir," kata Dharmesh.
Baca Juga: Synology Tunjuk IGS Sebagai Penyedia Paket Layanan Premium NAS-nya
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR