Ekonomi digital akan menjadi masa depan Indonesia karena ekonomi digital bisa menyelesaikan semua masalah yang ada di Indonesia. Resesi yang menghantui dunia tak berpengaruh pada suntikan dana investor ke Indonesia.
Co-Founder East Ventures Willson Cuaca mengungkapkan Indonesia berada dalam posisi terdepan di ekonomi digital Asia Tenggara (ASEAN) tinggal bagaimana mengeksekusinya ke depan.
Menurut Wilson, startup bagus di Indonesia akan mendapatkan funding atau pendanaan dari investor bila memenuhi persyaratan dan mencapai apa yang ditargetkan.
Baca Juga: Jago Jepret Foto dengan Smartphone? Coba Ikut Kompetisi Ini Saja. Hadiahnya Puluhan Juta Loh!
"Setiap funding ada milestonesnya. jadi kalau dia (startup) enggak capai milestone ya dia gak dapat funding. Jadi enggak ada hubunganya sama funding, yang katanya gak ada funding atau segala, enggak ada," tambahnya, ketika ditemui di Jakarta, Senin (7/10/2019).
Informasi saja, menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company mengatakan tahun lalu sebesar US$4 miliar dan ainvestor mengalir ke Indonesia. Sebagian besar dana tersebut mengalir ke Bukalapak, Gojek, Tokopedia dan Traveloka.
Tahun ini diperkirakan rekor investasi tersebut kembali berlanjut. Hingga semester I-2019 total dana investor yang sudah mengalir ke Asia Tenggara mencapai US$7,6 miliar.
Baca Juga: Coba Barang Sebelum Dijual, Instagram Kenalkan Fitur AR
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR