Xiaomi secara resmi meluncurkan seri Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro. Keduanya menawarkan fitur unggulan yang dibanderol dengan harga menggoda. Secara dimensi, keduanya memang berbeda. Redmi Note 8 sedikit lebih kecil karena ukuran layarnya sebesar 6,3 inci dan versi Pro-nya punya ukuran 6,53 inci. Kedua layar sama-sama menggunakan pelindung Corning Gorilla Glass 5 untuk meminimalisir goresan. Tidak heran jika keduanya tidak disertakan screen protector tambahan. Kedua layar mengusung desain dot drop yang merupakan lokasi kamera depan berada. Desain ini terbilang umum dan tidak ada masalah dalam hal fungsi dan tidak ada sesuatu yang baru.
Beralih ke bagian belakang, keduanya juga punya desain yang berbeda. Redmi Note 8 punya bodi dengan bentuk yang datar, malah sekilas mengingatkan pada desain iPhone. Posisi empat kamera-nya ada di kiri atas dengan lampu kilat didekat kamera pertama. Bentuk kamera ini memang agak menonjol sehingga kurang mantap saat diletakkan dalam posisi menghadap ke bawah. Disebelahnya disematkan sensor fingerprint.
Sedangkan versi Pro punya bodi yang agak melengkung. Kalau dari sisi desain, saya pribadi menyukai yang versi Note 8, tapi dari sisi ergonomis, desain melengkung pada versi Pro, terlihat lebih nyaman. Versi Pro punya tiga kamera utama yang ditempatkan di tengah dan satu kamera kecil di dekat led flash. Sedangkan sensor fingerprintnya ada di bawah tiga kamera yang tersusun dalam satu frame.
Bodi keduanya menggunakan material yang lebih kuat karena juga menggunakan pelindung Corning Gorilla Glass 5 dengan motif glossy yang lagi-lagi memang mudah kotor oleh sidik jari.
Penempatan tombol fisiknya juga sama. Tombol Volume Up dan Down serta Power ditempatkan bersebalahan di sisi kanan. Sedangkan slot kartu ada di sisi kiri. Yang berbeda, Redmi Note 8 menggunakan kompartemen dengan tiga kartu. Dan pada versi Pro, kompartemennya menggunakan konsep hybrid yang artinya pengguna mesti memilih antara menggunakan dua kartu SIM tanpa microSD atau menggunakan satu kartu SIM dan satu microSD.
Untuk bagian bawah, keduanya sama-sama memiliki prot USB type-C untuk pengisian daya dan transfer data, jack audio, lubang reset, dan satu speaker. Untuk bagian atas, dua seri ini memiliki konektivitas yang sudah jarang dimiliki smartphone lain yaitu infra red. Infra red ini sangat menarik karena bisa digunakan sebagai pengganti remote control untuk mengaktifkan perangkat seperti TV, AC, atau lainnya.
Seri Pro memiliki fitur yang lebih lengkap, diantaranya dukungan NFC yang berguna untuk memeriksa atau melakukan isi ulang uang elektronik. Bahkan Xiaomi juga menambahkan kemampuan lain berupa kemampuan untuk berbagi foto atau file multimedia.
Redmi Note 8 hadir dalam pilihan warna Space Black, Neptune Blue, dan Moonlight White dengan harga Rp1.999.000 untuk varian 3GB+32GB, Rp2.199.000 untuk varian 4GB+64GB, dan Rp2.799.000 untuk varian 6GB+128GB.
Sedangkan Redmi Note 8 Pro yang tersedia dalam pilihan warna Mineral Gray, Pearl White dan Forest Green, dibanderol dengan harga Rp2.999.000 untuk varian 6GB+64GB dan Rp3.399.000 untuk varian 6GB+128GB.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR