Berdasarkan studi IDC, Asia Pasifik akan memiliki 8,6 miliar perangkat IoT (Internet of Things) pada tahun 2020 mendatang. Angka ini mengindikasikan semakin banyak perusahaan dari berbagai industri yang memanfaatkan teknologi ini.
Salah satunya adalah industri retail yang memanfaatkan IoT untuk mendukung bisnisnya, mulai dari memantau stok, memonitor mesin distribusi, sampai menyelesaikan masalah pelanggan.
Salah satu contoh menarik adalah produsen minuman kemasan di AS. Perusahaan ini awalnya memiliki kesulitan memantau stok yang ada di 15.000 vending machine yang tersebar di seluruh AS. Untuk mengecek stok, mereka terpaksa melakukannya secara manual selama dua hari penuh.
Namun masalah tersebut kini bisa diatasi menggunakan teknologi IoT. Dengan memasang sensor di tiap mesin, proses pengecekan stok kini bisa dilakukan secara otomatis. Perusahaan kini hanya membutuhkan 20 menit untuk mengaudit semua stok, bahkan ketika jumlah mesin kini mencapai 100.000 buah.
Pemanfaatan IoT ini juga bukan cuma terkait stok. Sensor IoT yang ada juga dapat memonitor kondisi mesin, termasuk mendapatkan peringatan jika terjadi masalah. Beberapa mesin yang mereka miliki saat ini juga memiliki terminal POS (Point of Sales), yang memungkinkan mesin-mesin ini mengenali pelanggan yang sering berbelanja minuman di mesin tersebut.
Yang menariknya lagi, teknologi IoT juga berhasil membantu perusahaan ini menerapkan layar interaktif di vending machine yang berada di tempat umum. Layar ini mendorong konsumen membeli produk mereka dan menerima Wifi gratis sebagai imbalannya.
Contoh lain dari pemanfaatan IoT di industri retail adalah yang dilakukan sebuah perusahaan penyedia perangkat POS (Point of Sales). Dengan tujuan mempermudah kinerja pelaku bisnis sebagai pengguna perangkatnya, perusahaan POS ini mengandalkan teknologi IoT, utamanya di sisi IoT Connectivity Management.
Melalui solusi ini, pelaku bisnis akan mendapat kemudahan sejak proses instalasi. Perangkat POS bisa langsung digunakan tanpa harus melakukan konfigurasi jaringan kartu SIM yang digunakan. Pelaku bisnis juga dapat menjalankan bisnisnya dengan tenang karena konektivitas perangkat POS ke jaringan bank selalu dimonitor dan dijamin kelancarannya.
Bahkan jika terjadi masalah di mesin POS, penanganan masalah bisa dilakukan secara remote tanpa harus menunggu teknisi datang ke lokasi.
Pentingnya IoT Connectivity Management
Dari beberapa contoh di atas, bisa terlihat manfaat penggunaan teknologi IoT bagi industri retail. Hikmah penting yang bisa diambil dari contoh di atas adalah pentingnya peran IoT Connectivity Management.
Mengapa? Karena pada umumnya, implementasi IoT melibatkan perangkat dalam jumlah yang banyak dan tersebar di berbagai titik. Karena itu, kemampuan monitoring terhadap seluruh perangkat IoT sangat diperlukan demi memastikan proses bisnis berjalan dengan lancar.
IoT Connectivity Management adalah solusi yang memastikan setiap perangkat IoT milik perusahaan dapat selalu terkoneksi, aman, dan efisien dalam operasionalnya selama 24/7. Salah satu solusi yang bisa Anda pilih adalah IoT Connect dari Indosat Ooredoo.
Jika ingin mengetahui lebih jauh mengenai solusi IoT Connect ini, Anda bisa melihatnya di Link berikut.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR