CEO Twitter, Jack Dorsey baru-baru ini mengomentari rencana bos Instagram, Adam Mosseri. Alih-alih bernada negatif atau menyindir, Dorsey justru memuji langkah Instagram yang disampaikan oleh Mosseri di jejaring sosial Twitter.
Adapun rencana Mosseri adalah memperluas jangkauan uji coba sebuah fitur untuk menyembunyikan jumlah " like" Instagram ke beberapa kawasan di AS, setelah sebelumnya diuji coba di Australia, Irlandia, dan Italia.
"Langkah bagus," kata Dorsey sembari me-retweet unggahan Mosseri seperti dikutip Business Insider.
Dorsey pun tidak mengatakan apapun selain dua kata tadi. Sehingga, belum jelas apa sebenarnya maksud twit yang dilontarkannya itu.
Namun, belakangan ini Dorsey juga dikatakan sedang mempertimbangkan langkah yang sama dengan Instagram, yaitu menyembunyikan jumlah like atau retweet di platform Twitter.
Berkaitan dengan rencana Dorsey untuk menciptakan interaksi yang sehat tanpa memperhatikan metrik atau angka di platform tersebut.
Dengan kata lain, Dorsey bisa jadi memiliki semangat yang sama dengan rencana platform Instagram yang disebut oleh Mosseri tadi.
Nah, perilaku Dorsey yang tampak "adem" ini berbalik 180 derajat dengan kebiasaannya yang kerap melontarkan twit bernada miring terhadap segala langkah Facebook.
Belum lama ini, Dorsey bahkan menyindir logo baru Facebook yang berhuruf kapital ( FACEBOOK) dengan mengunggah twit yang berisi huruf kapital pula, yaitu " TWITTER".
Sebelum itu, Dorsey pun mengkritik bos Facebook yang mengizinkan iklan berbau politik di platformnya.
Walhasil, di platform Twitter, Dorsey kini melarang penuh keberadaan iklan politik. Hal itu bakal efektif secara global pada pertengahan November mendatang.
Sembunyikan Like
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR