Facebook meluncurkan Facebook Pay, layanan pembayaran terpadu yang memungkinkan pengguna di seluruh platform Facebook, termasuk WhatsApp dan Instagram, dapat melakukan pembayaran tanpa keluar dari aplikasi.
Facebook mengatakan layanan tersebut akan memungkinkan pengguna mengirim uang atau melakukan pembayaran dengan dilengkapi opsi keamanan, seperti PIN atau biometrik pada ponsel pintar mereka.
Pada awal 2019, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan Facebook berencana untuk menyatukan infrastruktur pengiriman pesan di seluruh platform-nya.
Dia juga mengatakan Facebook akan mengenkripsi percakapan pada lebih banyak layanan perpesanannya.
Facebook mengatakan layanan baru tersebut akan mengumpulkan informasi pengguna seperti metode pembayaran, tanggal, penagihan, dan detail kontak ketika transaksi dilakukan.
Layanan baru tersebut juga akan menggunakan data untuk menampilkan iklan yang ditargetkan kepada pengguna. Iklan di Facebook telah menjadi sorotan beberapa tahun terakhir, di tengah meningkatnya ketidakpuasan atas pendekatan Facebook terhadap privasi dan data pengguna.
Facebook Pay akan tersedia di Facebook dan Messenger pada pekan ini di Amerika Serikat seperti dikutip Reuters.
Jumlah Pengguna Facebook
Pengguna aktif bulanan (monthly active users atau biasa disingkat MAU) jejaring sosial Facebook terus meningkat.
Dalam laporan keuangan kuartal-III 2019, Facebook memaparkan bahwa ada sekitar 2,4 miliar pengguna yang mengakses Facebook setiap bulannya.
Jumlah pengguna aktif bulanan ini meningkat 8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.
Sementara rata-rata pengguna aktif yang login ke layanan Facebook mencapai 1,62 juta setiap harinya, meningkat 9 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR