Huawei menyebutnya sebagai Intuitive Side-Touch Interaction. Sayangnya, area layar sentuh untuk memunculkan volume harus tepat sehingga sempat agak membingungkan di awal.
Fungsi ini juga bisa diatur sebagai tombol virtual pengendali game.
5. AI Gesture Control dan Swing Gesture
Bilah atau "notch" Mate 30 Pro terlihat lebih panjang dibanding Mate 30. Sebab ia tidak hanya menampung kamera depan 32 MP (f/2.0) saja, tapi juga sensor-sensor seperti gestur tangan, 3D depth camera, ambient light, dan proximity sensor.
Sensor gestur berfungsi untuk mendukung fitur AI Gesture Control dan Swing Gesture. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol layar menggunakan gerakan tangan di udara tanpa harus menyentuh layar.
Sementara, fitur Swing Gesture berfungsi untuk melakukan rotasi layar secara otomatis dengan mendeteksi orientasi wajah pengguna.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR