Startup penyedia layanan pemesanan kuliner asal Singapura, Eatsy, mengumumkan kesiapan layanannya untuk beroperasi di Indonesia.
Dengan memilih Jakarta sebagai kota pertama ekspansinya di Indonesia, startup yang didukung oleh East Ventures ini siap bersaing dengan layanan serupa yang sudah lebih duhulu hadir, yakni GrabFood dan GoFood.
Shaun Heng selaku CEO, Eatsy mengatakan “Kami sangat senang dapat menghadirkan Eatsy di Jakarta, dan ke depannya kami berharap Eatsy juga dapat hadir di kota-kota besar lainnya di Asia Tenggara.”
Hadirkan layanannya dalam bentuk aplikasi, Eatsy memungkinkan penggunanya untuk dapat memesan aneka kuliner terlebih dahulu dan nantinya cukup datang ke restoran untuk mengambil makanan yang sudah dipersiapkan sesuai pesanan.
“Karena banyaknya restoran di Jakarta yang selalu ramai, pelanggan seringkali harus rela mengantri dan menunggu lama untuk mendapatkan pesanan mereka. Setelah itu, mereka juga harus menunggu lagi hingga makanan mereka siap disajikan. Dengan Eatsy, pelanggan tidak hanya menghemat waktu, mereka juga bebas memilih makanan dengan tenang,” papar Shaun.
Sedangkan terkait dengan restoran/merchant, Shaun menjelaskan keuntungan yang didapat dengan bergabung dengan platform Eatsy, terutama dalam hal mengatasi antrian pelanggan bagi restoran-restoran yang sedang diminati namun hanya memiliki tempat kecil.
“Eatsy bertujuan untuk membantu industri kuliner di Indonesia agar dapat meningkatkan penjualan, memaksimalkan efisiensi kegiatan operasional dan meminimalisir tingkat drop-out pelanggan yang disebabkan antrian panjang. Proses e-order juga akan dapat mengurangi risiko terjadinya human error dan mencegah komplain atau retur. Terlebih lagi, Eatsy dapat memberikan kesempatan bagi merchant untuk dapat terhubung dengan pelanggan secara lebih personal,” jelas Shaun kembali.
Baca Juga: GoFood Festival dan Cloud Kitchen Permudah Merchant Perluas Bisnisnya
Gandeng OVO dan Moka
Untuk mendukung kehadirannya di Indonesia, Shaun mengungkapkan bahwa Eatsy menggandeng OVO dan Moka.
Dengan OVO sendiri, kerja sama ini akan memungkinkan lebih dari 60 juta basis pengguna OVO untuk menikmati layanan yang ditawarkan Eatsy.
Sebagai promo awal, bagi para pengguna Eatsy berkesempatan menikmati OVO cashback sebesar 70% di setiap transaksi yang dilakukan.
“Cashback tersebut dapat digunakan untuk bertransaksi kembali di restoran yang diinginkan. Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan makanan atau minuman gratis dan diskon hingga 70% mulai hari ini sampai dengan akhir tahun 2019,” ujar Shaun.
Sedangkan untuk Moka, kerja sama ini lebih untuk membantu para mitra restoran Eatsy dalam mengelola atau memproses setiap pesanan kuliner yang masuk.
Untuk diketahui, Moka adalah penyedia layanan Point-of-Sales yang telah banyak membantu berbagai pelaku bisnis di Tanah Air, termasuk restoran.
Kerjasama ini berpotensi untuk merampingkan transaksi dari 30,000 mitra Moka di seluruh indonesia, di mana setiap pesanan melalui aplikasi Eatsy akan secara otomatis terintegrasi dengan Moka dari masing-masing merchant.
Disamping itu, seluruh restoran, cafe, atau coffee shop mitra Moka secara otomatis juga akan terdaftar di dalam aplikasi Eatsy, lengkap dengan informasi menu yang mereka miliki.
“Intinya dengan menjadi mitra Eatsy, restoran bisa memperoleh pesanan dan menerima pembayaran secara online dengan mudah, sehingga mengurangi proses penghitungan uang tunai di akhir jam operasional. Hal ini yang juga diharapkan dapat terjadi di Indonesia,” ujar Shaun.
Sampai saat ini, tercatat lebih dari 400 merchant partner Eatsy di Singapura telah berhasil meningkatkan penjualan mereka hingga 1.5 kali lipat.
“Aplikasi ini telah menunjukkan bagaimana ide inovatif dapat membuat seluruh industri untuk mengevaluasi kembali cara kerja mereka. Solusi yang ditawarkan Eatsy untuk dapat terhindar dari antrian panjang, telah membuat pengalaman berkuliner menjadi lebih menyenangkan bagi penggunanya, serta memudahkan manajemen order bagi para pengusaha kuliner,” tutup Shaun.
Baca Juga: GoFood Tebar Ragam Promo dan Hadiah Menarik di Program MaMiMuMeMo 2
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR