Terus berkomitmen untuk secara aktif mendukung peningkatan pendidikan di Indonesia, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) membuka Samsung Smart Learning Class (SSLC) di SMA Santo Yosef, yang menjadi ruang kelas digital untuk tingkat SMA yang pertama di Bangka.
Keberadaan SSLC di SMA Santo Yosef yang merupakan kelas digital untuk tingkat SMA pertama di wilayah Bangka, diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pendidik, peserta didik, dan komunitas pendidikan sekitar untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar.
SSLC ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mendorong keingintahuan bagi siswa, serta membantu guru mulai dari mencari materi ajar, maupun untuk dijadikan alat peraga yang lebih interaktif dan berkualitas. Serah terima penggunaan ruang SSLC dari Samsung kepada pihak SMA Santo Yosef dilakukan di SMA Santo Yosef dan dilakukan oleh Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia kepada RD. Servasius Samuel, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Ketua Yayasan Tunas Karya.
SSLC dilengkapi Galaxy Tab A 2019 with S Pen yang di dalamnya telah ditanamkan aplikasi materi pembelajaran berupa buku digital interaktif dan perpustakaan elektronik untuk berbagai mata pelajaran pada semua tingkatan. Antara lain, buku digital interaktif dari PesonaEdu, I-Jakarta, dan Perpustakaan Nasional.
Selain konten pembelajaran, terdapat juga manajemen sistem pembelajaran, myscool, di mana guru dapat mengontrol apa saja yang akan disampaikan kepada murid, mulai dari penggunaan tombol, pembatasan materi yang akan disampaikan, hingga membagikan hasil pembelajaran kepada orang tua murid.
Tidak hanya Galaxy Tab, SSLC juga didukung dengan Samsung Smart TV, Samsung AC, dan WLAN (Access Point) untuk memberikan pengalaman saling terkoneksi dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.
Untuk mempersiapan pemanfaatan kelas dan fasilitas SSLC secara maksimal, Samsung memberikan pelatihan (train the trainer) kepada para pendidik yang ada di SMA Santo Yosef, antara lain penggunaan gawai, pemanfaatan aplikasi digital, serta pengenalan materi-materi pembelajaran yang telah ditanamkan di dalam gawai tersebut.
Fasilitas SSLC juga terbuka bagi masyarakat di luar SMA Santo Yosef dengan jadwal yang telah ditentukan dan disepakati, seperti pendidik dan peserta didik dari sekolah sekitar. Kelompok masyarakat seperti PKK dan Karang Taruna, juga terbuka untuk menjadi bagian dari komunitas SSLC.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR