Grup Lippo bakal merealisasikan rencana pelepasan salah satu asetnya, PT Link Net Tbk (LINK).
Salah satu pembeli yang sudah resmi menyatakan minat ialah perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV).
IPTV telah menandatangani term sheet untuk menjajaki akuisisi mayoritas saham LINK dari First Media Tbk dan Asia Link Dewa.
Ade Tjendra (Direktur Utama IPTV) mengatakan keberhasilan aksi korporasi ini masih akan tergantung pada proses uji tuntas (due diligence), pemenuhan kondisi tertentu lainnya, pembiayaan dan penandatanganan perjanjian definitif.
Ia mengatakan, akuisisi tersebut bakal menciptakan berbagai sinergi dalam konten, infrastruktur jaringan, kapasitas bandwidth, sehingga bakal menghasilkan pertumbuhan pendapatan buat IPTV.
Namun, ia belum mengungkapkan lebih rinci mengenai jumlah saham yang akan diakuisisi. Link net merupakan penyedia layanan broadband dan TV kabel dengan brand First Media.
Sebelumnya, Lippo Grup memang dikabarkan getol menjajakan bisnis non-inti karena ingin fokus di bisnis properti dan kesehatan. Dari sisi kinerja, pendapatan Link Net tak banyak tumbuh.
Bahkan, dalam sembilan bulan pertama tahun ini, pendapatan perusahaan tersebut turun 0,72 persen menjadi Rp 2,77 triliun. Laba bersihnya juga menyusut 5,62 persen menjadi Rp 772,86 miliar.
Menurut manajemen Link Net, terhentinya bisnis kemitraan akses jalur lebar nirkabel atau broadband wireless access (BWA) sejak 2018 menyebabkan pendapatan sembilan bulan tahun ini turun.
Sementara itu, MNC Vision Network justru sedang gencar ekspansi dengan akuisisi. Penyedia layanan fixed broadband itu belum lama ini mengakuisisi mayoritas saham stasiun televisi satelit K-Vision.
Saat ini kontribusi bisnis MNC Vision berasal dari empat anak usaha. Di antaranya, usaha TV berbayar, fixed broadband / IPTV, dan layanan konten digital, melalui anak usahanya, yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY).
Selain itu, MNC Vision juga memiliki PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), PT MNC OTT network (MNC Now), dan PT Nusantara Vision (NV).
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR