Asus akhirnya berani memboyong ponsel gaming ROG Phone 2 di Indonesia. Meski tergolong ponsel gaming dan dipersenjatai chipset terkuat saat ini (Snapdragon 855 Plus), ROG Phone 2 dijual dengan harga kompetitif.
Jika dibandingkan dengan dua smartphone gaming resmi saat ini, misalnya, ROG Phone 2 (Rp 8,5 juta) sejatinya lebih murah dari Black Shark 2 Pro (Rp 9 juta), meski spesifikasinya serupa (Snapdragon 855 Plus, RAM 8 GB, storage 128 GB).
Lantas, bagaimana kesiapan Asus untuk menyiapkan stok ROG Phone 2? Akankah ponsel gaming ini "gaib"?
Menurut Product Marketing Manager Asus Indonesia, Davina Larissa, pihaknya sebenarnya mengedepankan kualitas daripada kuantitas untuk ROG Phone 2.
Meski begitu, Davina memastikan bahwa stok ponsel yang dirakit di pabrik Satnusa di Batam itu aman. Bahkan, pembeli bisa langsung meminang ponsel gaming tersebut setelah launching.
"Setelah launching (kemarin), ROG Phone 2 langsung sudah bisa dibeli, kecuali yang versi 12 GB, itu tunggu sampai bulan Januari," ujar Davina.
Davina menambahkan, stok sendiri memang sempat menjadi masalah ketika Asus hendak menjual ROG Phone generasi pertama ke pasar Indonesia. Sebab, permintaan pasar terkait ROG Phone 1 diklaim membludak.
"Sebelumnya (ROG Phone 1) kami kekurangan stok karena antusiasmenya (permintaan) tinggi, oleh karena itu kami memutuskan untuk tidak menjual ROG Phone 1," jelas Davina.
Sebagai informasi, ROG Phone 2 sendiri, terutama varian RAM 8 GB dan storage 128 GB sudah bisa didapatkan di sejumlah e-commerce rekanan Asus dan Erafone dengan harga Rp 8,5 juta.
Meski begitu, untuk meminang ROG Phone 2 varian tertinggi, yakni RAM 12 GB dan storage 512 GB dengan harga Rp 12,5 juta, pengguna harus melakukan pre-order terlebih dahulu di gerai Erafone, dan unitnya bisa didapatkan pada Januari 2020.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR