Startup e-commerce Bukalapak telah mengumumkan pergantian kepemimpinan perusahaan. Jabatan Chief Executive Officer (CEO) yang diemban oleh pendirinya, Achmad Zaky, kini diisi oleh mantan Direktur Keuangan PT. Bank Bukopin, Rachmat Kaimuddin.
Setelah melepas jabatan dari perusahaan yang ia dirikan sejak 2010 itu, Achmad Zaky pun membuat surat perpisahan kepada karyawan Bukalapak. Hal itu tuliskan dalam posting-an di akun Facebook pribadinya.
Ia juga bercerita tentang sejarah dan awal mula misinya mendirikan Bukalapak. Zaky mengatakan, Bukalapak berawal dari mimpinya untuk dapat menghidupi banyak orang. Ia pun bangga saat ini Bukalapak dapat memberikan banyak manfaat kepada jutaan masyarakat Indonesia lewat layanan jual-beli yang ditawarkan di platform tersebut.
Achmad Zaky juga mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian perusahaannya yang kini telah berhasil menyandang gelar unicorn alias startup dengan nilai di atas 1 miliar dolar AS. Bukalapak semakin menunjukkan kematangan sebagai perusahaan rintisan. Oleh karena itu, Zaky bersama para pendiri Bukalapak ingin melakukan regenerasi.
Dengan adanya perubahan ini, maka komposisi direksi Bukalapak yang terbaru adalah Rachmat Kaimuddin sebagai CEO, Fajrin Rasyid sebagai Presiden dan Co-Founder, Nugroho Herucahyono sebagai Chief Technical Officer (CTO), Willix Halim sebagai Chief Operating Officer dan Co-Founder, Natalia Firmansyah sebagai Chief Financial Officer, Teddy Oetomo sebagai Chief Strategy Officer, dan Bagus Harimawan sebagai Chief of Talent.
"Saya bangga dalam waktu 10 tahun, Bukalapak dikenal di peta dunia sebagai e-commerce Indonesia yang terkemuka. Sekarang, kami mengajak Rachmat bergabung dengan Bukalapak karena kepemimpinannya bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi. Saya percaya Rachmat adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat," ujar Zaky.
Berikut isi lengkap surat perpisahan Achmad Zaky untuk karyawan Bukalapak:
My Letter to All Bukalapak Squads
Teman-teman Bukalapak yang saya sayangi,
Tepat 10 tahun lalu perusahaan tempat teman-teman bekerja ini hanyalah sebuah gagasan, tidak pernah terbayangkan kita bisa sampai sebesar ini sekarang. Kami waktu itu hanyalah anak muda seperti kebanyakan anak muda lainnya yang tidak memiliki apa-apa baik itu pengalaman ataupun modal uang. Kami memulai semua ini dengan modal mimpi, harapan, dan niat mulia. Mimpi dan niat mulia agar kami tidak sekedar hidup untuk diri sendiri saja, tapi juga bagaimana kita bisa menghidupi orang lain.
Hari ini, saya bangga dan sangat bahagia sekali Bukalapak telah memberikan manfaat ke jutaan masyarakat utamanya usaha kecil di seluruh Indonesia. Dari sisi finansial juga semakin mantap, pertumbuhan yang masih di atas 100% dengan EBITDA yang terus mengalami perbaikan. Saya selalu berdoa agar kita selalu diberikan kekuatan dan kekompakan untuk menjaga titipan dan amanah dari yang Di Atas ini seterusnya dan selamanya. Amien.
Tentunya semua prestasi yang kita raih selama ini tidak akan tercipta kalau bukan karena kerja keras dan gotong-royong teman-teman semuanya. Sebagai pendiri sekaligus karyawan dengan masa kerja paling lama di kantor ini, saya merasakan betul aura kegigihan, kekompakan, dan semangat teman-teman untuk menciptakan perubahan bagi banyak orang. Kalian lah yang menjadi semangat saya selama ini berangkat bekerja di pagi hari dan pulang larut malam. Setiap berinteraksi dengan teman-teman semua, saya jadi lebih semangat karena selalu belajar hal baru dan mendapatkan ide/masukan baru. Berkat interaksi ini pulalah perusahaan ini menjadi semakin baik dari waktu ke waktu. Saya masih teringat, dulu di tahun-tahun awal gaya manajemen kita masih ala kos-kosan, misalnya web down 3 hari, kita masih santuy.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR