Dua karyawan dari perusahaan keamanan siber mengonfirmasi kalau klien mereka di pemerintahan telah menggambarkan kebijakan itu.
Mengganti semua komputer dan software seperti yang dilakukan pemerintah China akan sangat menantang.
Sebab, banyak produk komputer saat ini telah dikembangkan sesuai dengan sistem operasi Windows milik Microsoft.
Saat ini, pemerintah China memang cenderung menggunakan komputer buatan perusahaan China, seperti Lenovo. Tapi, komponen perangkat keras, seperti prosesor dan penyimpanan keras dibuat oleh perusahaan Amerika.
Mei lalu, editor koran Global Times di China menyebut penarikan teknologi perusahaan AS dari Huawei tidak mengakibatkan hal fatal bagi perusahaan itu.
Sebab, mereka telah bersiap jika konflik ini terjadi sejak bertahun-tahun lalu. Ia pun menyebut kalau Huawei akan membangun industri mikrocip mereka sendiri untuk menyaingi AS.
Berdasarkan laporan Telegraph, China telah mengembangkan sistem operasi mereka sendiri atau iOS pada 2013. Pengembangan ini melibatkan perusahaan Inggris Canonical.
Perusahaan ini dikembangkan oleh pengusaha Afrika Barat Mark Shuttleworth. Ia menggunakan Ubuntu, sistem operasi berbasis Linux, dalam mengembangkan sistem operasi baru itu.
Perusahaan ini membantu sistem operasi open source China, Kylin, atas permintaan Menteri Informasi Teknologi dan Industri China.
Source | : | Telegraph |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR