Menurut data internal, saat ini pengguna aplikasi Qlue telah mencapai lebih dari 750 ribu orang di seluruh Indonesia. Qlue telah melayani di lebih dari 40 provinsi, kota dan kabupaten.
Sepanjang 2019 Qlue telah membawa dampak positif di lebih dari 30 kota dan kabupaten baru, antara lain Minahasa, Tarakan, Kupang dan 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Belitung.
Solusi CCTV & Video Analytics QlueVision juga telah digunakan oleh tiga Balai Besar Jalan Nasional untuk mendapatkan analisis mengenai jumlah kendaraan yang melewati ruas jalan nasional di Banten, Mataram, dan Papua. Analisis tersebut digunakan oleh Kementerian PUPR untuk menganggarkan perbaikan jalan secara akurat.
Andre Hutagalung, Co-Founder dan Chief Technology Officer Qlue, mengatakan memasuki tahun 2020, Qlue terus mengembangkan solusi smart city yang berfokus pada smart mobility, smart security, dan smart environment.
Saat ini Qlue telah memiliki QlueApp, yaitu aplikasi pelaporan warga, QlueWork, yaitu aplikasi untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang efektif, QlueVision, yaitu CCTV integration and analysis berbasiskan kecerdasan buatan, QlueDashboard sebagai platform visualisasi data, dan QlueSense, solusi smart city berbasiskan IoT.
“Pada awal 2020, Qlue berencana untuk menggarap sektor smart environment dengan menciptakan produk yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Andre Hutagalung.
Chief Commercial Officer Qlue, Maya Arvini, mengatakan ekspansi bisnis di dalam dan luar negeri yang dilakukan oleh Qlue didukung oleh performa tim pengembangan bisnis yang melakukan penjualan secara langsung dan dibantu oleh mitra bisnis yang memiliki kesamaan visi dengan Qlue, mulai dari system integrator, penyedia platform dan perangkat keras, hingga firma konsultan.
Dari 85 klien Qlue saat ini, terdiri dari instansi pemerintah sebesar 55% dan swasta sebesar 45%. Tahun 2020, Qlue fokus untuk terus melakukan ekspansi di sektor swasta, dengan meningkatkan target 60% dari sektor swasta dan 40% dari instansi pemerintah. Qlue menargetkan akan melakukan implementasi di lebih dari 100 kota di Indonesia, dan di lima kota di Asia dan Eropa.
“Dengan berbagai inovasi teknologi Qlue yang terus kami kembangkan, kami optimis untuk tetap fokus menargetkan pertumbuhan bisnis lebih dari 50% di 2020. Qlue saat ini telah memiliki kantor perwakilan di Kuala Lumpur, Malaysia. Kami menargetkan Qlue terus melakukan ekspansi di luar negeri, dengan mengincar pasar Asia dan Eropa pada tahun 2020 mendatang,” tutup Maya Arvini.
KOMENTAR