iflix dan Migo mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk memberikan pengalaman baru video premium berbayar dan disponsori kepada 200 juta konsumen Indonesia dengan konektivitas online terbatas.
Kumpulan teknologi yang dimiliki Migo terintegrasi dan memperluas akses digital ke orang Indonesia berpenghasilan rendah dan menengah, membuka segmen target baru yang sangat besar untuk konten iflix.
Dikembangkan oleh pendiri Migo, Barrett Comiskey, pengiriman data alternatif yang super cepat dan sangat murah memungkinkan iflix meningkatkan portofolio distribusinya. Jaringan Migo memberi konsumen pilihan metode yang lebih luas untuk ditonton, memungkinkan mereka memilih saluran yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Di sisi lain, koleksi konten premium iflix, yang telah dibangun melalui pengalaman bertahun-tahun di Indonesia, pengetahuan tentang konsumen yang mendalam, dan investasi yang signifikan pada pembuat konten, akan membantu mendorong akuisisi dan keterlibatan pelanggan Migo. Pada peluncuran di Q1 2020, Migo Indonesia akan menampilkan banyak konten iflix bersama film dan serial TV lainnya dari Indonesia, Asia Tenggara, dan banyak lainnya.
Pemutar video O2O (online-to-offline) milik Migo akan memungkinkan mitra dari iflix untuk menyediakan kampanye promosi dan sponsor kepada konsumen pasar massal yang saat ini memiliki konsumsi data yang terbatas, dan karenanya sulit bagi banyak merek untuk mengakses secara digital.
Penambahan konten iflix memungkinkan Migo untuk fokus pada posisi uniknya dalam rantai nilai, sebagai distributor data offline yang menargetkan konsumen ARPU rendah dengan jangkauan ritel nasional dan struktur biaya yang sangat efisien.
Mark Britt, Co-Founder dan Direktur Eksekutif iflix, mengatakan, “Bekerja dengan Migo akan memungkinkan iflix untuk memasuki segmen konsumen C / D yang merupakan 60% dari pasar Indonesia. Migo menawarkan saluran baru dan komplementer bagi kami untuk menjangkau konsumen pasar massal yang sulit dilayani ini. "
Patrick Grove, Co-Founder dan Chairman Group iflix, mengatakan, "Teknologi Migo bersifat transformatif untuk distribusi data di pasar negara berkembang. Kami melihat kemitraan hari ini di Indonesia hanya sebagai langkah pertama untuk membawa konten iflix ke ratusan juta pelanggan di pasar kritis lainnya, dari Filipina hingga Myanmar hingga Bangladesh dan selanjutnya."
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR