EV Growth, perusahaan venture capital yang berkantor pusat di Singapura, meraih pendanaan sebesar US$ 250 juta, melebihi target awal perusahaan sebesar US$ 150 juta.
Pencapaian ini berkat dukungan dari Mitra Terbatas (limited partners) EV Growth yang mencakup beberapa Asian based family offices dan dua perusahaan pendanaan terbesar Asia, termasuk Temasek.
EV Growth yang diluncurkan pada Maret 2018 merupakan perusahaan joint venture antara East Ventures, SMDV, dan Yahoo! Japan Capital yang berfokus pada penyediaan modal pertumbuhan untuk perusahaan start up di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara.
Perusahaan ini dipimpin oleh tiga mitra yang terdiri dari Willson Cuaca dari East Ventures, Roderick Purwana dari SMDV, dan Shinichiro Hori dari Yahoo! Japan Capital.
Willson Cuaca, Managing Partner dari EV Growth dan salah satu pendiri East Ventures mengatakan, “Kami berencana untuk menggelontorkan US $ 325 juta untuk startup Asia Tenggara yang menggabungkan pendanaan aktif untuk tahap perusahaan awal dan perusahaan fase pertumbuhan.”
Dengan memiliki dua pendanaan, East Ventures mendukung ekosistem perusahaan start up secara konsisten, berorientasi jangka panjang, dan supportif. Sebagai contoh, East Ventures telah lama menjadi pendukung Ruangguru di mana Willson Cuaca menjadi anggota dewan sejak tahap awal dan berpartisipasi dalam putaran pendanaan untuk Ruang Guru pada tahun 2014. East Ventures telah berkontribusi melalui EV Growth dengan berinvestasi dalam putaran C seri sebesar US $ 150 juta.
“Kami bersyukur bahwa EV Growth mendukung kami dan berpartisipasi dalam putaran pendanaan terbaru sebesar US$ 150 Juta. Kami terus menunjukkan komitmen yang kuat kepada East Ventures dan berharap dapat bekerja sama dengan mereka untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi," tambah Adamas Belva Syah Devara, CEO dan co-founder Ruangguru.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR