Menepati janjinya, situs streaming film bajakan IndoXXI resmi tutup layanan per tanggal 1 Januari 2020.
"Goodbye 2019. Goodbye IndoXXI. Terima kasih," tulis pesan pop-up tersebut.
Di bagian bawah terdapat link yang bila diklik pengunjung akan dihantar ke laman kuis berhadiah. Seperti diketahui setelah sempat kucing-kucingan dan akan disikat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), akhirnya IndoXXI memutuskan tutup layanan streaming film.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung lewat situsnya pada 24 Desember lalu. Disebutkan terhitung awal tahun, IndoXXI tidak lagi menayangkan film di website mereka demi mendukung industri kreatif.
"Sangat berat tapi harus dilakukan, terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 kami akan menghentikan penayangan film di website ini demi mendukung dan memajukan industri kreatif tanah air, semoga ke depannya akan menjadi lebih baik," tulis IndoXXI.
Terkait rencana itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan tindakan itu memang sudah seharusnya dilakukan.
"Yang terpenting saat ini ada kesadaran dari pihak pemilik situs yang menyadari bahwa itu salah dan stop," ujar Johnny
Menurutnya menonton atau menyebarkan konten bajakan dapat berefek buruk bagi Indonesia. Tidak hanya menghambat program investasi yang tengah digaungkan pemerintah, efek jangka panjang dapat mematikan kreativitas anak bangasa sendiri.
"Mulanya film, nanti berkembang ke yang lain. Negara kita ini sangat menghormati yang namanya kekayaan intelektual, tentu kita harus menghormati intelektual bangasa lain," kata Menkominfo.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR