Musim hujan telah datang. Tumpahan air dari langit bisa menggagalkan atau mengganggu agenda tertentu, misalnya kegiatan di luar ruangan, apalagi kalau timbul banjir.
Adakah aplikasi yang bisa memprediksi kedatangannya untuk antisipasi? Sebenarnya terdapat banyak sekali aplikasi perkiraan cuaca yang di PlayStore dan App Store, tapi tak semuanya jitu dan bisa diandalkan.
Terdapat enam aplikasi prakiraan cuaca yang direkomendasikan dan dapat memprediksi secara akurat. Berikut enam aplikasi tersebut seperti dikutip CNET:
1. Weather - The Weather Channel
Aplikasi cuaca pertama paling direkomendasikan ini disediakan oleh NOAA (Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat). Aplikasi ini menjadi salah satu aplikasi cuaca yang diklaim memiliki layanan terbaik.
Dalam aplikasi ini, terdapat prakiraan cuaca yang signifikan, prakiraan curah hujan, keadaan terkini, kondisi jalan lalu lintas, laporan aktivitas, dan video. Aplikasi ini bisa digunakan di Android dan iOS. Pengguna dapat mengunduh aplikasi secara gratis dengan layanan iklan. Namun, apabila ingin terbebas dari iklan dan menggunakan layanan secara maksimal, pengguna perlu membayar sebanyak 3,99 dolar AS atau setara dengan Rp 55.000.
2. AccuWeather
Aplikasi kedua yang recommended adalah AccuWeather. Aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan aplikasi Weather Channel. Di layar utama aplikasi ini, pengguna akan menemukan informasi kondisi cuaca terkini, prakiraan cuaca yang akan datang, dan peta radar yang dapat disesuaikan dengan wilayah pengguna.
Selain itu, pengguna juga dapat mengatur notifikasi peringatan apabila terjadi cuaca buruk dan mengatur keadaan cuaca berdasarkan lokasi pengguna. Aplikasi yang tersedia di layanan Android dan iOS ini memiliki versi gratis yang berisi iklan.
Apabila ingin meniadakan iklan pengguna perlu membayar sekitar 2,99 dolar AS atau setara dengan Rp41.000.
3. Weather Underground
Apabila aplikasi pertama dan kedua diatas memiliki banyak layanan yang lebih umum, aplikasi ketiga ini dapat memberikan informasi kondisi cuaca di lingkungan pengguna secara spesifik.
Aplikasi ini diklaim menjadi aplikasi cuaca terbaik untuk prakiraan lokal. Sebab, Weather Underground menggabungkan kekuatan National Weather Service dan pelaporan lokal secara real-time dengan lebih dari 250.000 stasiun cuaca.
Tak hanya diklaim akurat, aplikasi ini secara visual juga menyajikan suhu, kondisi terkini, prediksi cuaca harian dan jam secara detail. Selain itu, pengguna juga dapat mengatur peringatan cuaca buruk berdasarkan lokasi pengguna.
Seperti aplikasi lainnya, versi gratisnya tetap memiliki iklan yang sering muncul dan apabila ingin berlangganan secara tahunan pengguna perlu membayar senilali 1,99 dolar AS (Rp 27.000).
4. Dark Sky - Hperlocal Weather
Kemudian, aplikasi keempat adalah Dark Sky dengan perkiraan lokal jangka pendek yang baik, radar, prakiraan cuaca, dan prakiraan suhu yang diklaim dapat memberikan kepuasaan kepada para penggunanya. Aplikasi ini juga disisipkan iklan, Apabila berlangganan pengguna perlu membayar sebanyak 3,99 dolar AS atau setara dengan Rp 55.400.
5. Carrot Weather
Aplikasi yang hanya tersedia di perangkat iOS ini sedikit berbeda dengan aplikasi lainnya. Selain memiliki layanan yang sama namun aplikasi ini memiliki kolom deksripsi dan prediksi seperti tanda-tanda, gejala yang akan timbul sebelum cuaca terjadi.
Untuk berlangganan, pengguna perlu membayar lebih mahal dibandingkan beberapa aplikasi rekomendasi lainnya yakni sekitar 4,99 dolar AS atau sekitar Rp 69.000.
6. Info BMKG
Ini mungkin adalah aplikasi yang paling relevan untuk para pengguna gadget di Indonesia. Info BMKG resmi dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta tersedia secara gratis di Android dan iOS.
Info BMKG yang bisa digunakan menyajikan informasi prakiraan cuaca di Indonesia dalam tiga hari ke depan untuk seluruh kota dan kabupaten di Indonesia. Di dalamnya juga terdapat fitur peta iklim yang menampilkan hal-hal seperti peta perkiraan hujan bulanan, hari tanpa hujan, dan analisis hujan bulanan. Selain cuaca, Info BMKG turut menghadirkaninformasi terkait kualitas udara, gempa bumi, hingga kebakaran hutan.
Source | : | CNET |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR