Setelah meluncurkan ponsel lipat pertamanya, kini Huawei disebut tengah bersiap untuk merilis penerus dari Huawei Mate X.
Kabarnya ada dua ponsel lipat baru yang akan menjadi suksesor dari seri Mate X. Kedua ponsel lipat tersebut disinyalir bernama Mate Xs dan Mate X2.
Seorang pembocor di Twitter, @RODENT950, mengatakan bahwa dua ponsel ini akan dirilis dalam beberapa bulan ke depan.
Mate Xs, March 2020, MWC2020
— Teme (特米) (@RODENT950) December 25, 2019
Mate X2 Q3 2020
Ia menyebut, Mate X2 akan diluncurkan pada kuartal ketiga (Q3) tahun 2020 ini, sementara Mate Xs akan diperkenalkan sekitar bulan Maret 2020 atau dalam gelaran MWC 2020 akhir Februari mendatang.
Huawei Mate X2 dikabarkan akan ditenagai dengan prosesor Kirin 1000, yang akan diluncurkan secara bersamaan pada acara IFA 2020.
Menurut @RODENT950 dalam unggahannya, Mate X2 akan mengadopsi penampilan Samsung Galaxy Fold.
Berdasarkan informasi tersebut, Mate X2 ditengarai akan memiliki layar penuh pada bagian dalam dan layar kecil pada bagian luar untuk melihat notifikasi atau mengambil foto selfie.
Dikutip GizmoChina, jika informasi tersebut benar adanya, maka cara melipat ponsel ini akan ditekuk ke bagian dalam, berbeda dengan Mate X pertama yang melipat ke bagian luar.
Ponsel ini diduga akan memiliki layar seluas 6,5 inci dan 6,9 inci, berbeda dengan ponsel lipat pada umumnya memiliki wujud layaknya tablet ketika dibuka. Sementara Huawei Mate Xs, ponsel ini kabarnya akan dibekali dengan prosesor Kirin 990 yang telah mendukung jaringan 5G.
Tertunda Lama
Ponsel lipat Huawei Mate X sudah diperkenalkan Februari lalu, tepatnya di rangkaian acara Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol.
Rencana awal, ponsel lipat pertama Huawei itu dirilis pada bulan Juni, tapi ternyata penjualannya molor berbulan-bulan dan baru siap dilempar ke pasaran pada akhir Oktober di China.
Huawei punya alasan sendiri soal penundaan tersebut. Pertama, Huawei berdalih ingin memberikan Mate X yang lebih awet dan lebih tahan banting kepada konsumenya. Hal ini tidak hanya menguntungkan pelanggan, tapi juga meminimalisir kritik terhadap Huawei.
Untuk menambah kepercayaan konsumen, Huawei bahkan menawarkan diskon hingga 50 persen untuk perbaikan dan penggantian layar.
Mungkin, Huawei belajar dari problem yang dialami oleh kompetitornya, ponsel lipat Galaxy Fold milik Samsung.
Galaxy Fold juga sempat tertunda perilisannya karena beberapa pengulas gadget mengeluhkan masalah pada layar. Bahkan diakui CEO Samsung, Galaxy Fold memang dipaksakan terlalu cepat meluncur.
Alasan kedua, Huawei mengklaim ingin memberikan kompatibilitas yang mulus antara hardware dan software Mate X, sebagaimana dikutip Gizmo China.
Huawei Mate X diotaki chipset Kirin 980 dan menjalankan software khusus untuk ponsel lipat. Sayangnya, Huawei enggan menyebut detail software yang digunakan.
Untuk saat ini, Huawei Mate X hanya tersedia untuk jaringan 5G. Ia juga hanya memiliki satu varian yakni RAM 8 GB dan internal 512 GB.
Huawei Mate X akan mulai dijual pada 15 November mendatang di China dengan harga 16.999 yuan atau sekitar Rp 33,6 juta.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR