Pengguna smartphone Xiaomi pasti tahu, banyak iklan yang kerap muncul di sistem operasi Android yang dipoles MIUI. Iklan itu kerap muncul di aplikasi bawaan Xiaomi. Bahkan, notifikasi dan halaman pengaturan ponsel juga sering disisipi iklan.
Iklan ini memang sengaja dipasang dengan sistem yang diberi nama "MIUI System Ads" (MSA). Tak sedikit pengguna Xiaomi yang mengeluh, karena iklan-iklan ini membuat tidak nyaman.
Namun, Xiaomi punya alasan sendiri untuk tetap menayangkan iklan di MIUI. Menurut Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia, iklan merupakan salah satu model bisnis Xiaomi sebagai perusahaan teknologi.
"Meski Xiaomi berjanji hanya mengambil keuntungan penjualan hanya lima persen, tapi ini (iklan) adalah salah satu cara kami untuk bertahan," kata Alvin saat konferensi pers peluncuran Mi Note 10 Pro, di Jakarta.
Alvin pun memberikan analogi bahwa iklan-iklan itu ibarat tip yang diberikan pelanggan saat makan di restoran. Alvin memastikan, bahwa iklan-iklan yang muncul sudah dipersonalisasi dengan harapan bisa bermanfaat bagi pengguna, tidak sekadar dianggap pengganggu.
"Kami akan terus menerima masukan dari pengguna Xiaomi," tambahnya.
Baca Juga: Kalahkan Samsung, Xiaomi Siapkan Bujet Rp100 Triliun untuk AI
Beberapa waktu lalu, salah satu petinggi Xiaomi pernah disebut-sebut ingin menghilangkan iklan di MIUI. Namun, banyak orang skeptis dengan janji ini. Sebab, apabila iklan-iklan dienyahkan dari MIUI, Xiaomi akan kehilangan salah satu sumber pemasukan.
Selain iklan, Alvin mengatakan Xiaomi juga mengandalkan bisnis lain seperti berlangganan dan layanan keuangan berbasis internet.
Selain Xiaomi, Realme juga nampaknya bakal mengikuti strategi menampilkan iklan di software antarmuka ponselnya.
Padahal sebelumnya, Realme sempat mengejek keputusan Xiaomi saat menghadirkan iklan pada antarmuka MIUI mereka. Informasi tentang penayangan iklan di ColorOS disampaikan lewat sebuah posting berisi pengumuman di situs Realme. Disebutkan bahwa iklan akan disalurkan untuk pengguna ColorOS versi 6 atau yang lebih baru.
"Untuk terus menawarkan lebih banyak kejutan bagi para pengguna Realme dan mempertahankan model bisnis yang sehat dan berkelanjutan, kami telah memperkenalkan rekomendasi konten komersial di ColorOS," tulis Realme.
Baca Juga: Enam Fitur ini Bikin Xiaomi Mi Note 10 Pro Pantas Dihargai Rp7 Juta
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR