Realme mengatakan akan membawa earphone nirkabel Buds Air ke Indonesia pada 15 Januari mendatang.
"Perkembangan earphone di sini sangat cepat," kata Direktur Pemasaran Realme Indonesia, Palson Yi, di Jakarta.
Earbuds atau earphone nirkabel Buds Air akan jadi produk Realme pertama untuk kategori True Wireless Stereo di Indonesia, sekaligus produk perdana AIoT mereka di sini.
Realme Buds Air sebelumnya sudah tersedia di India, mereka mengklaim respons konsumer terhadap produk tersebut bagus sehingga mereka ingin segera memperkenalkan earbuds tersebut di awal tahun ini di Indonesia.
Fitur utama yang ingin diperkenalkan Realme lewat Buds Air ini berupa super low latency, berkat chip khusus yang mereka tanamkan di perangkat tersebut. Chip ini memiliki koneksi aktual dengan dual channel sehingga bisa mengurangi latensi suara.
Buds Air menjanjikan pengguna bisa mendengarkan musik tanpa lag dan memiliki Gaming Mode untuk digunakan saat bermain game di ponsel.
Earbuds ini menggunakan teknologi dual mikrofon Environment Noise Cancelling yang bisa mengidentifikasi kata dan menyaring suara bising di latar sehingga suara yang terdengar lewat Air Bud akan tetap jelas.
Realme Buds Air memiliki kotak penyimpanan yang juga berfungsi sebagai pengisi daya. Untuk isi ulang daya, Realme menawarkan pilihan sambungan USB-C atau wireless charging pad, yang dijual terpisah.
Setelah terisi penuh, Realme Buds Air dapat digunakan selama 3 jam, sementara kotak penyimpanan memiliki masa pakai selama 17 jam.
Realme 5G
Saat ini Indonesia belum menggelar jaringan 5G, belum diketahui pula kapan jaringan telekomunikasi generasi terbaru ini akan hadir di Indonesia. Jika nanti 5G sudah diadopsi, diperkirakan jaringan ini akan dipakai lebih dulu oleh manufaktur, bukan untuk dipakai secara komersial.
Kondisi ini tidak menghalangi Realme untuk memperkenalkan ponsel 5G di Indonesia. Salah satu alasan mereka, Realme ingin menjadi yang pertama memperkenalkan teknologi 5G yang dipakai secara komersial di Indonesia.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR