Perusahaan penyedia layanan Cloud asal China, Alibaba mengomentari rencana Amazon Web Services (AWS) yang akan menghadirkan data center di Indonesia pada 2021 mendatang. Menurut Alibaba, pihaknya melihat hal tersebut bukan sebagai ancaman.
"Kami anggap kompetisi adalah hal yang baik, terutama bagi pelanggan. Di era digital ini, kehadiran teknologi baru justru akan menguntungkan pelanggan," ujar Leon Chen, Head of Alibaba Cloud Indonesia.
Leon juga menganggap kehadiran penyedia layanan cloud seperti Amazon Web Services (AWS), justru mendorong semangat Alibaba Cloud untuk bersama-sama mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Selain itu, Alibaba juga menekankan pentingnya data center yang dibangun di dalam negeri. Seperti diketahui, Alibaba telah membuka data center di Indonesia sejak 2018 lalu.
"Kami mengikuti regulasi pemerintah dengan membangun data center di Indonesia. Tapi tidak hanya pemerintah, kami juga mengikuti kebutuhan konsumen yang membutuhkan data center lokal," kata Leon.
Menurut Leon, teknologi cloud akan aman apabila mengikuti regulasi yang diterapkan oleh suatu negara. Seperti di Indonesia, pemerintah menyarankan bahwa pusat data lebih baik disimpan di dalam negara.
Amazon Web Services sendiri telah mengumumkan akan membuka data center region di Indonesia pada akhir 2021 atau awal 2022. Indonesia akan menjadi AWS Region ke-9 di Asia Pasifik, bergabung dengan region yang sudah ada di Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, Singapura, Sydney, Tokyo, dan di Hong Kong SAR yang segera akan dibuka.
Pada 2018, AWS juga telah membuka kantor di Jakarta untuk mendukung basis pelanggan yang tumbuh cepat di seluruh Tanah Air, di samping menciptakan pekerjaan baru di bidang teknologi di dalam negeri, seperti technical evangelist dan solution architect.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR