Wartawan senior dan pendiri Cek dan Ricek, Ilham Bintang, mengalami kejadian tak terduga saat berada di Sydney, Australia. Ia menemukan nomor Indosat miliknya telah dibajak oleh oknum tak bertanggung jawab dan rekening banknya dibobol.
Ilham menceritakan, ada seseorang yang mengaku sebagai dirinya dan mendatangi gerai Indosat di Bintaro Jaya Xchange.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu meminta mengganti kartu SIM milik Ilham, yang dipenuhi oleh petugas di gerai Indosat tersebut. Informasi ini ia peroleh dari VIP Customer Care Indosat bernama Shavira.
Pembajakan nomor ini ternyata berbuntut pada masalah lain. Ilham mengaku rekening banknya dibobol, dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Rekening Ilham yang dibobol adalah Commonwealth Bank dan BNI.
"Akibat yang timbul sejak penukaran kartu itu luar biasa besar. Rekening saya di Commonwealth Bank dibobol, sampai untuk menarik uang bilangan kecil saja pun tidak bisa lagi. Di kartu kredit BNI saya ada transaksi yang tidak saya lakukan kurun 4, 5, dan 6 Januari," jelas Ilham dalam status Facebook-nya, Sabtu (18/1).
Menanggapi masalah yang menimpa Ilham Bintang ini, pihak Indosat pun angkat bicara. Indosat mengaku telah menemui Ilham untuk membahas masalah ini.
Namun, Indosat belum menjelaskan bagaimana penukaran kartu yang mengatasnamakan Ilham Bintang itu bisa lolos.
"Kami menyesalkan adanya kejadian dalam proses penggantian kartu atas nama Bapak Ilham Bintang. Kami telah bertemu dengan beliau dan menjelaskan tentang apa yang terjadi," ujar Turina Farouk, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.
Untuk menyelesaikan kasus ini, Ilham telah menunjuk Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya. Ia juga sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.
"Sejauh ini kami telah merampungkan semua data yang dibutuhkan untuk proses hukum. Kejadian sudah dilaporkan ke Polda," ujar Ilham.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR