Ada yang menarik di acara peluncuran program after sales service "We Care" yang digelar Oppo di bilangan Karet, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (23/1/2020).
Di penghujung acara tersebut, Aryo Meidianto selaku PR Manager Oppo Indonesia menampilkan slide presentasi berisi tanggal "18 Feb 2020" dan tulisan "Save the Date", menunjukkan bahwa Oppo bakal meluncurkan ponsel baru.
"Ditunggu kedatangannya pada 18 Februari 2020 untuk peluncuran perangkat yang baru," kata Aryo.
Meski begitu, Aryo tidak mengumbar detail apa pun terkait nama ponsel yang akan diluncurkan pada tanggal tersebut.
"Tidak bisa saya kasih tau karena masih banyak teman-teman vendor lain yang berusaha mati-matian untuk mencoba perangkatnya," Aryo berkelakar.
Situs Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan sana ada sejumlah nama model ponsel terbaru Oppo yang telah lulus TKDN di bulan Desember 2019 dan Januari 2020.
Beberapa di antaranya mengusung nomor model CPH2035 (30,25 persen), CPH2023 (34,76 persen), CPH2043 (31,85 persen), CPH2025 (34,96 persen), CPH 2015 (31,85 persen), dan CPH 2001 (31,45 persen).
Sejumlah sertifikat TKDN yang dikantongi ponsel Oppo di situs Kemenperin.(Kemenperin) Berdasarkan penelusuran KompasTekno, CPH2035 merupakan ponsel misterius Oppo yang dipersenjatai chipset Mediatek Helio P90, dengan RAM 8 GB dan sistem operasi Android 10.
Lalu, model CPH2023, CPH2025, dan CPH2043 kemungkinan merupakan sejumlah varian Oppo Reno 3 series yang sempat dirilis di China bulan lalu. Sementara model CPH2015 bisa jadi merupakan ponsel Oppo A31/Reno S yang masih belum jelas keberadaannya.
Uniknya, CPH2001 merupakan nama model Oppo F15 yang baru saja diluncurkan di India beberapa hari lalu. Namun, seperti diketahui, ponsel seri F dari Oppo sendiri tak lagi diboyong ke Indonesia pada 2020, sehingga ponsel itu bisa jadi bakal diluncurkan dengan nama yang berbeda.
Kendati demikian, beberapa informasiini sifatnya masih dugaan. Artinya, kita perlu menunggu hingga 18 Februari untuk mengetahui ponsel apa yang bakal diluncurkan oleh vendor smartphone asal China itu.
Diskon Korban Banjir
Sejak Desember 2019 hingga Januari 2020, Oppo mencatat adanya peningkatan kasus kerusakan ponsel karena air (water damage) di sejumlah service center yang berada di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat.
Bahkan, sekitar 40 persen perbaikan ponsel karena kerusakan air ini berasal dari ketiga wilayah tersebut. Atas dasar itu, Oppo meluncurkan program after sales service terbarunya bertajuk "Oppo We Care".
Program ini diluncurkan untuk membantu meringankan beban pengguna ponsel Oppo yang perangkatnya rusak karena air. "Oppo We Care" juga merupakan respons Oppo terhadap peristiwa banjir yang melanda beberapa wilayah di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat pada awal Januari 2020 lalu.
“Oppo We Care adalah bentuk respons kepada konsumen yang terkena dampak dari curah hujan yang tinggi dan bencana banjir," ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.
Lewat program ini, pengguna bisa mendapatkan potongan harga (diskon) sebesar 10 persen untuk setiap penggantian komponen (spare part) ponsel yang rusak karena air. Tak hanya itu, pengguna juga bakal mendapatkan plastik pelindung smartphone tahan air (waterproof case) secara cuma-cuma, untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.
Nah, bagi pengguna Oppo yang ponselnya rusak karena air, mereka bisa mengunjungi Oppo Service Center yang berada di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat. Perlu dicatat, program Oppo We Care ini hanya digelar dalam waktu kurang lebih dua minggu, mulai dari hari ini, 23 Januari, hingga 2 Februari mendatang.
Program ini terbilang singkat karena Aryo mengaku bahwa pihaknya ingin melihat respons masyarakat terkait program Oppo We Care terlebih dahulu.
"Program ini pertama kali kami luncurkan (di Indonesia) dan kami masih melihat respon dari pengguna ponsel Oppo di sekitar wilayah ini (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat) seperti apa," pungkas Aryo.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR