Sebagian besar ponsel flagship terkini memiliki kemampuan daya tahan terhadap debu dan air (water resistant). Ponsel yang memiliki daya tahan tersebut, biasanya mendapatkan sertifikat IP67 atau IP68.
Oppo pun memiliki lini ponsel yang juga tahan air dan debu. Salah satunya adalah seri Oppo R15 Pro yang telah mendapatkan sertifikat IP67. Kendati demikian, Oppo ternyata belum berencana untuk membawa ponsel dengan sertifikat tahan air dan debu ke Indonesia.
Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, smartphone dengan sertifikat tahan debu dan air belum begitu dibutuhkan oleh konsumen Tanah Air.
"Tidak ada pasarnya, (mungkin) tidak ada yang beli karena itu untuk pasar yang spesifik," ujar Aryo kepada KompasTekno di sela peluncuran program Oppo We Care di Karet, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
"Kalau (ponsel tahan air) itu sampai di market yang umum, yang terjadi ya ponsel bakal dipakai di dalam air atau dibawa berenang," imbuhnya.
Ia pun melanjutkan, Oppo justru lebih fokus untuk membuat ponselnya agar lebih tahan percikan air (splash resistant). Khususnya untuk ponsel dengan desain unibody, seperti Oppo Reno 10x Zoom atau Oppo Reno 2.
Terkait Reno, Aryo juga mengonfirmasi bahwa tahun ini pihaknya bakal fokus untuk meluncurkan teranyar untuk seri tersebut. Sebab, berdasarkan survei yang pihak Oppo lakukan, kemampuan konsumen Indonesia untuk membeli smartphone adalah beriksar antara Rp 4 juta hingga Rp 6 juta.
Harga tersebut merupakan rentang harga yang dimiliki ponsel seri Reno. Kendati demikian, Aryo tidak membeberkan perangkat Reno apa saja yang bakal dibawa ke Tanah Air. Namun, ia memastikan bahwa ponsel Oppo Reno series yang bakal dibawa ke Indonesia tahun ini akan lebih banyak dibanding ponsel Oppo A series.
Diskon Korban Banjir
Sejak Desember 2019 hingga Januari 2020, Oppo mencatat adanya peningkatan kasus kerusakan ponsel karena air (water damage) di sejumlah service center yang berada di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat.
Bahkan, sekitar 40 persen perbaikan ponsel karena kerusakan air ini berasal dari ketiga wilayah tersebut. Atas dasar itu, Oppo meluncurkan program after sales service terbarunya bertajuk "Oppo We Care".
Program ini diluncurkan untuk membantu meringankan beban pengguna ponsel Oppo yang perangkatnya rusak karena air.
"Oppo We Care" juga merupakan respons Oppo terhadap peristiwa banjir yang melanda beberapa wilayah di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat pada awal Januari 2020 lalu.
“Oppo We Care adalah bentuk respons kepada konsumen yang terkena dampak dari curah hujan yang tinggi dan bencana banjir," ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.
Lewat program ini, pengguna bisa mendapatkan potongan harga (diskon) sebesar 10 persen untuk setiap penggantian komponen (spare part) ponsel yang rusak karena air. Tak hanya itu, pengguna juga bakal mendapatkan plastik pelindung smartphone tahan air (waterproof case) secara cuma-cuma, untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.
Nah, bagi pengguna Oppo yang ponselnya rusak karena air, mereka bisa mengunjungi Oppo Service Center yang berada di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat. Perlu dicatat, program Oppo We Care ini hanya digelar dalam waktu kurang lebih dua minggu, mulai dari hari ini, 23 Januari, hingga 2 Februari mendatang.
Program ini terbilang singkat karena Aryo mengaku bahwa pihaknya ingin melihat respons masyarakat terkait program Oppo We Care terlebih dahulu.
"Program ini pertama kali kami luncurkan (di Indonesia) dan kami masih melihat respon dari pengguna ponsel Oppo di sekitar wilayah ini (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat) seperti apa," pungkas Aryo.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR