Perusahaan riset Ipsos menilai loyalitas generasi muda dalam menggunakan dompet digital tidak lagi ditentukan oleh promosi besar-besaran atau bakar uang.
Research Director Customer Experience lpsos Indonesia, Olivia Samosir, menyebut 71 persen dari generasi muda memang termotivasi menggunakan dompet digital pertama kali karena adanya promo.
"Namun, seiring berjalan waktu mereka terbiasa dengan kenyamanan yang ditawarkan dompet digital, loyalitas mereka tidak lagi ditentukan semata-mata oleh promo," ujarnya.
Ia mengemukakan sebanyak 500 responden di lima kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Palembang, dan Manado, menunjukkan beberapa aspek yang diinginkan oleh konsumen dari dompet digital adalah kenyamanan sebesar 68 persen, promosi (23 persen), dan keamanan (sembilan persen).
Ia menambahkan loyalitas konsumen untuk tetap menggunakan dompet digital tanpa promo juga tergantung pada kualitas Iayanan.
"Berdasarkan penelitian Ipsos, terdapat empat pemain utama di industri dompet digital Indonesia, yaitu GoPay, Ovo, Dana, dan LinkAja," papar Olivia.
Hasil penelitian menyatakan GoPay mempunyai pengguna organik tertinggi, karena konsumen menilai GoPay paling unggul dalam aspek keamanan (76 persen), kepraktisan (77 persen), inovasi (72 persen), layanan pelanggan (73 persen), serta dapat diterima di mana-mana (76 persen).
Dalam kesempatan itu, Business Development Advisor Bursa Efek Indonesia Poltak Hotradero mengatakan saat ini merupakan waktu yang tepat bagi penyelenggara dompet digital untuk beralih dari pola pikir grow at all cost ke pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Hotradero meyakini, animo masyarakat untuk menggunakan dompet digital akan tetap tinggi walaupun para pemain sudah tidak Iagi 'membakar uang'.
"Yang terpenting adalah para pemain meningkatkan faktor keamanan dan kenyamanan layanannya bagi para pengguna," katanya.
Sementara itu, Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata mengatakan bahwa GoPay senantiasa mengembangkan layanan berkualitas dan customer experience yang aman, mudah, dan praktis, namun sambil tetap membuat program promo yang strategis dan tepat sasaran sesuai segmen konsumen yang membutuhkan.
"Kombinasi dua strategi itulah yang membuat pengguna tetap menggunakan GoPay meskipun tanpa promo," katanya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR