Xiaomi baru saja meluncurkan smartphone Mi 10 Pro yang hadir dengan sejumlah peningkatan mulai dari chipset, layar, baterai, dan yang paling utama adalah kamera belakang.
Mi 10 Pro menawarkan kemampuan kamera terbaru dan menjadi smartphone dengan kualitas kamera terbaik saat ini. Hal tersebut pun juga dibuktikan oleh situs benchmark DXOMark.
DXOMark baru saja telah merilis skor kamera untuk Mi 10 Pro. Diketahui bahwa smartphone ini berhasil meraih skor 124 untuk kamera belakang dan membuatnya menjadi smartphone dengan skor kamera belakang tertinggi di DXOMark saat ini seperti dikutip Android Authority.
Sekedar informasi, berikut adalah spesifikasi kamera dari Xiaomi Mi 10 Pro secara lengkap:
Primary: 108MP, 1/1.33-inch sensor with 25mm-equivalent, f/1.69-aperture lens, OIS (25MP output resolution)
Short telephoto: 12MP, 1/2.6-inch sensor with 50mm-equivalent, f/2-aperture lens
Long telephoto: 8MP, 1/4.4-inch sensor with 94mm-equivalent, f/2-aperture lens, OIS
Ultra-wide: 20MP, 1/2.8-inch sensor with 16mm-equivalent, f/2.2-aperture lens
Qualcomm Snapdragon 865 chipset
Terlihat dalam tes yang dilakukan oleh DXOMark, Mi 10 Pro berhasil mendapat skor sebesar 134 untuk foto dan 104 untuk video.
Skor foto yang dihasilkan oleh Mi 10 Pro bisa sangat tinggi berkat penggunaan lensa 108MP buatan Samsung.
Tak hanya itu, kualitas perekaman video dari Mi 10 Pro juga bisa dibilang sangat stabil dan fokus. Bahkan pihak DXOMark sendiri mengatakan bahwa stabilisasi dari Mi 10 Pro lebih bagus dari iPhone 11 Pro Max.
Spesifikasi
Xiaomi akhirnya resmi meluncurkan duo ponsel flagship terbarunya, Mi 10 dan Mi 10 Pro dalam sebuah acara di kota Beijing, China yang disiarkan secara live streaming.
Kedua ponsel ini merupakan penerus dari Mi 9 dan Mi 9 Pro yang dirilis tahun lalu dan dibekali dengan sederet peningkatan dibanding pendahulunya.
Dari segi dapur pacu, Mi 10 dan Mi 10 Pro kini dipersenjatai dengan System-on-Chip (SoC) teranyar dari Qualcomm, Snapdragon 865, serta sudah mendukung jaringan 5G dan teknologi Wi-Fi 6.
SoC tersebut dipadankan dengan RAM LPDDR5 hingga 12 GB dan memori internal UFS 3.0 dengan kapasitas 256 GB untuk varian "reguler" dan 512 GB untuk varian "Pro".
Dari segi layar, keduanya identik lantaran mengusung panel AMOLED 6,7 inci (resolusi Full HD Plus) yang sudah didukung dengan teknologi layar kekinian, seperti refresh rate 90 Hz dan HDR10+.
Bagian depan kedua ponsel juga dihiasi dengan lubang punch-hole yang memuat kamera selfie 20 MP. Walaupun sebagian besar spesifikasi yang ditawarkan sama, ada beberapa aspek yang membedakan kedua ponsel, terutama dari segi kamera dan baterai.
Perbedaan Mi 10 dan Mi 10 Pro Mi 10 dan Mi 10 Pro dibekali dengan empat kamera yang menempel di bagian punggungnya secara vertikal, ditemani dengan sebuah LED flash.
Meski demikian, konfigurasi kameranya sedikit berbeda. Kamera belakang di Mi 10 terdiri dari kamera utama 108 MP (lensa wide), kamera ultrawide 13 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera 3D ToF 2 MP.
Sementara kamera belakang di Mi 10 Pro mencakup kamera utama 108 MP (lensa wide), kamera telefoto 12 MP (2x optical zoom), kamera ultrawide 16 MP, dan kamera depth sensor 5 MP.
Kendati berbeda, keduanya kompak mendukung perekaman video hingga resolusi 8K, berikut fitur penstabil gambar Optical Image Stabilization (OIS) dan Electronic Image Stabilization (EIS).
Perbedaan juga terlihat dari sisi daya. Mi 10 ditopang dengan baterai berkapasitas 4.780 mAh dan kapasitas baterai Mi 10 Pro lebih kecil, yakni 4.500 mAh.
Meski baterainya lebih kecil, teknologi pengisian di Mi 10 Pro sejatinya lebih cepat, yakni 50W. Kecepatan pengisian di Mi 10 sendiri hanya mentok di 30W, sebagaimana dirangkum AndroidAuthority.
Di China, Mi 10 dibanderol dengan harga termurah 3.999 yuan, atau sekitar Rp 7,8 juta, untuk model RAM 8 GB dan storage 128 GB. Sementara Mi 10 Pro sendiri dijual dengan harga termurah 4.999 yuan, atau setara dengan Rp 9,8 juta, untuk varian RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Source | : | Android Authority |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR