Canon baru saja meluncurkan secara resmi EOS-1D X Mark III di tanah air melalui Datascrip. Seri EOS-1D X sendiri adalah kamera DSLR (digital single lens reflex) flagship Canon dan ditujukan untuk yang membutuhkan kamera yang mumpuni dalam "membekukan" aksi yang cepat. Generasi ketiga yang baru diluncurkan tersebut cocok digunakan untuk mendokumentasikan kompetisi olahraga seperti Olimpiade. Canon EOS-1D X Mark III tentunya menawarkan berbagai fitur untuk peruntukkannya itu, fitur yang lebih baik lagi dari generasi sebelumnya, Canon EOS-1D X Mark II. Canon antara lain mengklaim autofokus yang mumpuni, kecepatan continuous shooting yang tinggi, image buffer yang besar, rentang sensitivitas alias ISO yang luas, dan kualitas gambar pada sensitivitas tinggi yang bagus.
"Kalau di industri fotografi, saya kira teman-teman juga pasti sudah mengetahui, bahwa momen dan ekspresi itu, dua hal yang sangat penting. Oleh karena itu kehadiran Canon kamera EOS-1D (X) Mark III ini diharapkan bisa membantu para profesional fotografer dalam menghasilkan karya-karyanya, karena momen dan ekspresi itu begitu pentingnya," sebut Merry Harun (Director of Canon Business Unit, Datascrip).
Canon EOS-1D X Mark III hadir dengan sensor CMOS (complementary metal oxide semiconductor) full frame beresolusi 20,1 MP. Meski memiliki sensor dengan resolusi menyerupai generasi sebelumnya, sensor baru tersebut diklaim mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam berkat desain baru low-pass filter yang digunakannya. Selain itu, image processor baru, DIGIC X, yang terdapat di EOS-1D X Mark III juga disebutkan mampu memproses gambar dengan lebih baik sehingga menghasilkan gambar yang lebih detail.
Sistem autofokus dari Canon EOS-1D X Mark III sendiri kini memiliki 191 titik fokus ketika memanfaatkan OVF (optical viewfinder), meningkat signifikan dibandingkan Canon EOS-1D X Mark II yang memiliki 61 titik fokus. Selain titik yang lebih banyak yang memungkinkan pemfokusan secara lebih spesifik, sistem autofokus dari Canon EOS-1D X Mark III juga memungkinkan pemfokusan yang lebih cepat dan metode tracking yang baru seperti Face Detection dan Head Detection. Sementara, bila menggunakan live view, Canon EOS-1D X Mark III menawarkan sampai 3.869 titik fokus dengan sampai 525 zona fokus melalui sistem autofokus Canon Dual Pixel CMOS-nya.
Begitu juga dengan kecepatan continuous shooting dan image buffer-nya. Canon EOS-1D X Mark III memiliki kecepatan continuous shooting sampai 16 fps ketika menggunakan OVF dan sampai 20 fps ketika memanfaatkan live view. Sementara, image buffer-nya bisa menampung lebih dari 1.000 gambar bila gambar tersebut disimpan dalam bentuk RAW. Adapun Canon EOS-1D X Mark II memiliki kecepatan continuous shooting sampai 14 fps ketika menggunakan OVF dan sampai 16 fps ketika memanfaatkan live view. Image buffer-nya sendiri hanya bisa menampung gambar RAW sebanyak lebih dari 170. Canon EOS-1D X Mark III telah pula dilengkapi dengan dua slot kartu memori CFexpress dan bukannya CFast + CF seperti generasi sebelumnya. Kartu memori CFexpress memungkinkan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari CFast (apalagi CF) sehingga transfer gambar dari image buffer ke kartu memori akan berlangsung jauh lebih cepat.
Adapun rentang sensitivitas yang didukung Canon EOS-1D X Mark III secara default adalah dari ISO 100 sampai ISO 102.400, dan bila menggunakan mode expansion/extended dari ISO 50 sampai ISO 819.200. Sebelumnya, Canon EOS-1D X Mark II menawarkan sampai ISO 51.200 dan sampai ISO 409.600. Selain rentang sensitivitas yang lebih luas, Canon pun mengklaim EOS-1D X Mark III menghasilkan gambar pada ISO tinggi yang lebih baik dari abangnya itu.
Sementara, untuk video, Canon EOS-1D X Mark III bisa merekam video sampai 5,5K @ 60p secara RAW dan sampai 4K @ 60p secara terkompresi. Canon EOS-1D X Mark II sendiri bisa merekam video sampai 4K @ 60p.
Di Indonesia, Canon EOS-1D X Mark III ditawarkan dengan harga Rp110 juta. Harga tersebut adalah harga body only alias hanya Canon EOS-1D X Mark III tanpa lensa.
KOMENTAR